Cara Mudah Mem-Flash Xiaomi Bootloader Terkunci: Panduan Detil dan Aman

Septiadi Andrianto

Jika Anda adalah pengguna Xiaomi dengan bootloader terkunci, Anda mungkin ingin mem-flash smartphone Anda untuk menginstal ROM kustom atau untuk memperbaiki masalah pada perangkat Anda. Namun, mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci dapat menjadi proses yang rumit dan berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci secara detil dan aman.

Apa itu Bootloader Xiaomi?

Bootloader Xiaomi adalah program yang berjalan segera setelah Anda menyalakan perangkat Anda. Ia bertanggung jawab untuk memeriksa keseluruhan sistem dan menjalankan sistem operasi yang kemudian memungkinkan Anda untuk menggunakan smartphone Anda. Namun, bootloader Xiaomi standar memiliki keterbatasan yang membatasi pengguna untuk menginstal ROM kustom atau melakukan tindakan yang merusak seperti rooting.

Apa itu Mem-Flash Xiaomi?

Mem-flash Xiaomi berarti menginstal perangkat lunak dari pihak ketiga atau mengubah sistem operasi yang ada di perangkat Anda. Ini bisa dilakukan dengan cara membuka bootloader dan me-replace ROM bawaan yang ada di smartphone Anda. Namun, hal ini membawa risiko, termasuk kerusakan permanen pada perangkat atau kehilangan data penting di dalamnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui risiko dan persyaratan yang dibutuhkan sebelum mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci.

Cara Membuka Bootloader Xiaomi

Sebelum Anda mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci, Anda perlu membuka bootloader smartphone Anda. Xiaomi memiliki prosedur resmi yang harus Anda ikuti untuk membuka bootloader. Berikut adalah langkah-langkah cara membuka bootloader Xiaomi:

  1. Buka situs web resmi Xiaomi: http://en.miui.com/unlock/
  2. Klik tombol "Unlock Now" untuk mengunduh aplikasi Mi Unlock Tool.
  3. Instal aplikasi Mi Unlock Tool di komputer Anda.
  4. Buka aplikasi Mi Unlock Tool dan log in dengan akun Mi Anda.
  5. Hubungkan Xiaomi ke PC Anda dengan kabel USB.
  6. Matikan smartphone Xiaomi Anda dan masuk ke "Mode Download" dengan menekan tombol "Volume Bawah" dan "Tombol Daya" bersama-sama.
  7. Setelah Xiaomi Anda masuk ke "Mode Download", tekan tombol "Unlock" pada aplikasi Mi Unlock Tool dan tunggu hingga proses selesai.
BACA JUGA  Mengaktifkan Opsi Pengembang pada Perangkat Xiaomi

Setelah bootloader Xiaomi terbuka, Anda siap mem-flash smartphone Anda. Namun, pastikan untuk cadangkan data penting Anda terlebih dahulu, karena proses ini dapat menghapus data terpenting yang ada di smartphone Anda.

Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci, Anda membutuhkan perangkat berikut:

  • PC / laptop dengan kabel USB dan sambungan internet.
  • Aplikasi Mi PC Suite. Ini berfungsi untuk menginstal driver Xiaomi yang diperlukan untuk menghubungkan smartphone dengan PC.
  • ROM kustom atau ROM yang ingin Anda pasang di perangkat Xiaomi Anda. Anda bisa mengunduh ROM yang diinginkan di situs resmi Xiaomi melalui bagian download MIUI.
  • TWRP Recovery.

Cara Mem-Flash Xiaomi dengan Bootloader Terkunci

Setelah bootloader Xiaomi terbuka dan semua persyaratan peralatan terpenuhi, Anda dapat mem-flash smartphone Xiaomi Anda dengan bootloader terkunci dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh ROM kustom atau ROM yang ingin Anda instal di smartphone Xiaomi Anda.
  2. Salin ROM kustom atau ROM yang ingin Anda instal ke dalam memori internal smartphone Anda.
  3. Matikan smartphone Anda dan masuk ke TWRP recovery mode (tekan tombol "Volume Up" dan "Power" seiringan sampai Anda melihat logo Xiaomi).
  4. Pada TWRP, klik "Wipe" dan pilih "Advanced Wipe". Kemudian, pilih "Data", "System" dan "Cache". Kilik "Swipe to Wipe" untuk memulai proses wipe.
  5. Setelah proses wipe selesai, klik "Install" pada halaman utama TWRP dan pilih ROM yang sudah Anda salin ke smartphone Anda.
  6. Klik "Swipe to confirm flash" untuk mem-flash ROM ke dalam smartphone Xiaomi Anda.
  7. Setelah proses flashing selesai, klik "Reboot System".

Risiko dari Mem-Flash Xiaomi

Mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci memberikan risiko yang cukup besar. Proses ini bisa menyebabkan kerusakan yang tak teratasi pada smartphone Xiaomi Anda, atau bahkan membuatnya mati total. Selain itu, proses mem-flash juga dapat mengakibatkan kehilangan data penting dalam perangkat, seperti foto, kontak, pesan teks, dan lain-lain. Sebelum mem-flash Xiaomi Anda, pastikan untuk melakukan backup semua data yang penting serta, backup ROM Anda saat ini.

BACA JUGA  Inovasi Teknologi Xiaomi di Tahun 2016

Kesimpulan

Mem-flash Xiaomi dengan bootloader terkunci memang memiliki risiko yang cukup besar, namun jika Anda mengikuti semua langkah-langkah dengan benar maka Anda dapat mem-flash smartphone Anda secara aman. Pastikan Anda mengikuti prosedur resmi yang diberikan oleh Xiaomi serta, melakukan backup data dan ROM sebelum mem-flash untuk menghindari hilangnya data penting. Dengan begitu, Anda dapat mem-flash Xiaomi Anda dengan mudah dan lancar.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan komentar