Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mudah melakukan flashing pada smartphone Xiaomi Mi A1. Bagi sebagian orang, flashing mungkin terdengar sulit atau bahkan menakutkan, namun sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami oleh pemula sekalipun. Mari kita mulai!
Poin Utama
- Apa itu flashing dan mengapa perlu dilakukan
- Persiapan sebelum flashing
- Cara mem-flash Xiaomi Mi A1 menggunakan Mi Flash Tool
- Cara mem-flash Xiaomi Mi A1 menggunakan ADB dan Fastboot
- Tips dan Trik untuk menghindari kesalahan saat melakukan flashing
Apa itu Flashing dan Mengapa Perlu Dilakukan
Flashing adalah proses meng-install ulang sistem operasi pada smartphone. Alasan mengapa flashing perlu dilakukan adalah untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada sistem operasi, misalnya bootloop, error di aplikasi, atau mungkin Anda ingin meng-upgrade versi android ke yang lebih baru. Jika setelah melakukan reset ke pengaturan pabrik dan masalah masih belum dapat teratasi, flashing bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda.
Persiapan Sebelum Flashing
Sebelum melakukan proses flashing, pastikan baterai smartphone Anda memiliki daya minimal 50%, dan pastikan backup data penting Anda sebelum memulai proses flashing, karena semua data pada smartphone akan dihapus ketika proses ini berlangsung.
Cara Mem-Flash Xiaomi Mi A1 Menggunakan Mi Flash Tool
- Download Mi Flash Tool dan driver Xiaomi USB di komputer Anda.
- Download ROM MIUI terbaru untuk Xiaomi Mi A1 di situs resmi Xiaomi.
- Extract ROM MIUI yang telah di-download.
- Masuk ke ‘developer options’ pada Xiaomi Mi A1 dan izinkan ‘USB debugging’ di dalamnya.
- Matikan Xiaomi Mi A1 dan tekan tombol power + volume turun untuk masuk ke ‘fastboot mode’.
- Hubungkan Xiaomi Mi A1 ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Mi Flash Tool pada komputer dan klik pada ‘refresh’. Xiaomi Mi A1 akan muncul pada layar tool.
- Klik ‘select’ dan pilih ‘browse’ untuk memilih lokasi MIUI ROM yang telah di-extract.
- Setelah menentukan lokasi MIUI ROM, klik ‘flash’ untuk memulai proses flashing.
- Tunggu hingga proses flashing selesai, biasanya memakan waktu beberapa menit.
Cara Mem-Flash Xiaomi Mi A1 Menggunakan ADB dan Fastboot
- Download dan install ADB dan Fastboot di komputer Anda.
- Download ROM MIUI terbaru untuk Xiaomi Mi A1 di situs resmi Xiaomi.
- Ekstrak MIUI ROM yang telah di-download.
- Masuk ke ‘developer options’ pada Xiaomi Mi A1 dan izinkan ‘USB debugging’ di dalamnya.
- Matikan Xiaomi Mi A1 dan tekan tombol power + volume turun untuk masuk ke ‘fastboot mode’.
- Hubungkan Xiaomi Mi A1 ke komputer menggunakan kabel USB.
- Di folder ekstrak ADB pada komputer, tahan tombol Shift dan klik kanan pada jendela kosong, lalu pilih ‘Open Command Prompt Here’.
- Ketik perintah
fastboot devices
untuk memastikan bahwa perangkat sudah dikenali oleh komputer. - Selanjutnya ketik perintah
fastboot flash recovery recovery.img
. Cek nama file recovery.img apakah sesuai dengan nama file recovery.img pada folder ekstrak ROM MIUI sebelum menjalankan perintah. - Setelah selesai, ketik perintah
fastboot reboot
. Xiaomi Mi A1 akan reboot dan dapat digunakan seperti biasa.
Tips dan Trik untuk Menghindari Kesalahan saat Melakukan Flashing
- Sebaiknya backup data penting terlebih dahulu.
- Pastikan driver Xiaomi USB sudah terinstall di komputer Anda.
- Pastikan ROM MIUI yang dipilih sudah cocok dengan Xiaomi Mi A1 Anda.
- Selalu pastikan baterai smartphone Anda terisi minimal 50% sebelum melakukan proses flashing.
- Gunakan kabel data yang baik dan terpercaya.
FAQ
Q: Apakah data di smartphone akan terhapus ketika melakukan proses flashing?
A: Ya, semua data di smartphone akan terhapus ketika melakukan proses flashing. Pastikan backup data terlebih dahulu.
Q: Apakah flashing bisa membuat smartphone lebih cepat?
A: Tidak selalu, tergantung dari masalah pada smartphone sebelumnya. Namun, meng-upgrade versi android ke yang lebih baru bisa membuat performa smartphone lebih cepat.
Q: Bisakah proses flashing menghilangkan garansi smartphone?
A: Sebaiknya jangan melakukan proses flashing bila smartphone Anda masih dalam masa garansi, karena proses ini bisa membuat garansi smartphone tidak berlaku.
Q: Apakah mem-backup data penting sangat diperlukan sebelum melakukan proses flashing?
A: Sangat diperlukan untuk menghindari hilangnya data yang penting di smartphone ketika proses flashing berlangsung.
Semoga artikel ini membantu pembaca yang ingin melakukan proses flashing pada smartphone Xiaomi Mi A1. Ingatlah untuk selalu backup data penting dan pastikan Anda memahami setiap langkah sebelum melakukan proses flashing. Terima kasih.