Panduan Lengkap Cara Root Xiaomi Redmi Note: Tutorial Rooting Terbaik 2021

Nicko Yusu

Pada era perkembangan teknologi yang pesat ini, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu merek yang sangat populer di pasaran adalah Xiaomi Redmi Note. Dikenal dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi yang mengesankan, Xiaomi Redmi Note telah menarik perhatian banyak pengguna.

Namun, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan pengguna, ada sekelompok individu yang ingin mengambil kendali penuh atas perangkat Xiaomi Redmi Note mereka. Mereka ingin memperoleh akses yang lebih dalam ke sistem operasi perangkat ini. Inilah mengapa kata kunci "cara root Xiaomi Redmi Note" menjadi sangat populer dalam pencarian Google.

Rooting, dalam konteks perangkat Android, adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke tingkat sistem yang lebih dalam dan menghapus batasan yang diberlakukan oleh produsen perangkat. Dengan melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note, pengguna dapat menginstal aplikasi khusus, mengoptimalkan kinerja perangkat, dan mengubah tampilan antarmuka sesuai dengan preferensi mereka.

Meskipun rooting menawarkan berbagai manfaat, penting untuk diingat bahwa proses ini juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Melakukan rooting dapat mengakibatkan kehilangan garansi perangkat, meningkatkan kerentanan terhadap serangan keamanan, dan bahkan merusak sistem perangkat jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah yang terperinci tentang cara melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note dengan aman. Kami juga akan membahas risiko dan manfaat yang terkait dengan proses ini. Jadi, jika Anda siap untuk mengambil kendali penuh atas perangkat Xiaomi Redmi Note Anda, mari kita mulai perjalanan ini menuju pemahaman yang lebih dalam tentang rooting dan bagaimana melakukannya dengan aman dan efektif.

Persiapan Sebelum Rooting

Sebelum memulai proses rooting pada Xiaomi Redmi Note, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa proses rooting berjalan dengan lancar dan mengurangi risiko yang mungkin timbul. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang perlu Anda ikuti:

1. Backup Data Penting

Sebelum melakukan rooting, sangat penting untuk melakukan backup data penting Anda. Proses rooting dapat mengakibatkan kehilangan data pada perangkat Anda, jadi pastikan untuk memindahkan foto, video, kontak, dan file penting lainnya ke penyimpanan eksternal atau cloud.

2. Aktifkan Opsi Pengembang

Untuk melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note, Anda perlu mengaktifkan opsi pengembang di perangkat Anda. Caranya adalah dengan masuk ke Pengaturan, lalu pilih "Tentang Telepon". Di sini, cari opsi "Nomor MIUI" dan ketuk tujuh kali untuk mengaktifkan opsi pengembang.

3. Unduh dan Instal Driver Perangkat

Pastikan Anda telah mengunduh dan menginstal driver perangkat Xiaomi Redmi Note secara tepat. Driver ini memungkinkan komunikasi yang lancar antara perangkat Anda dan komputer saat melakukan proses rooting. Anda dapat mengunduh driver resmi Xiaomi dari situs web mereka atau menggunakan alat seperti Xiaomi USB Driver Installer.

BACA JUGA  Cara Memperbarui MIUI pada Redmi 3 Menggunakan PC

4. Baterai Cukup Terisi

Pastikan baterai Xiaomi Redmi Note Anda cukup terisi sebelum memulai proses rooting. Sebaiknya memiliki setidaknya 50% daya baterai tersisa untuk menghindari matinya perangkat saat proses berlangsung.

5. Matikan Fitur Keamanan

Sebelum melakukan rooting, pastikan untuk mematikan fitur keamanan seperti penguncian sidik jari, penguncian wajah, atau pola kunci. Hal ini akan memastikan bahwa proses rooting berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Dengan melakukan persiapan yang tepat sebelum memulai proses rooting, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah persiapan ini, kita dapat melanjutkan ke langkah-langkah rooting yang sebenarnya.

Langkah-langkah Rooting Xiaomi Redmi Note

Setelah Anda menyelesaikan persiapan yang diperlukan, saatnya memasuki langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note. Ikuti langkah-langkah berikut dengan hati-hati untuk memastikan keberhasilan proses rooting:

1. Unduh Alat Rooting yang Tepat

Langkah pertama adalah mengunduh alat rooting yang tepat untuk Xiaomi Redmi Note Anda. Ada beberapa alat rooting yang populer dan terpercaya seperti KingRoot, SuperSU, atau Magisk. Pastikan untuk mengunduh versi yang kompatibel dengan model dan versi MIUI dari perangkat Anda.

2. Aktifkan Mode Pengembang dan USB Debugging

Untuk melanjutkan proses rooting, Anda perlu mengaktifkan Mode Pengembang dan USB Debugging di perangkat Xiaomi Redmi Note Anda. Buka Pengaturan, pilih "Tentang Telepon", dan ketuk tujuh kali pada opsi "Nomor MIUI" untuk mengaktifkan Mode Pengembang. Kemudian, kembali ke Pengaturan, buka "Opsi Pengembang", dan aktifkan USB Debugging.

3. Sambungkan Xiaomi Redmi Note ke Komputer

Selanjutnya, sambungkan Xiaomi Redmi Note Anda ke komputer menggunakan kabel USB yang sesuai. Pastikan untuk menggunakan kabel yang baik dan terhubung dengan baik untuk memastikan koneksi yang stabil antara perangkat dan komputer.

4. Jalankan Alat Rooting

Setelah perangkat terhubung, jalankan alat rooting yang telah Anda unduh sebelumnya di komputer. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh alat rooting untuk memulai proses. Biasanya, Anda akan melihat tombol "Root" atau "Start" yang perlu Anda klik untuk memulai proses rooting.

5. Tunggu Hingga Proses Selesai

Setelah Anda memulai proses rooting, biarkan alat rooting bekerja dan tunggu hingga proses selesai. Proses ini biasanya membutuhkan beberapa menit, jadi bersabarlah dan jangan mencabut koneksi atau mematikan perangkat selama proses berlangsung.

6. Reboot Xiaomi Redmi Note

Setelah proses rooting selesai, Anda akan diberi tahu oleh alat rooting. Pada tahap ini, Anda perlu me-reboot Xiaomi Redmi Note Anda. Pilih opsi "Reboot" atau "Restart" yang disediakan oleh alat rooting atau lakukan reboot manual dengan menekan tombol daya perangkat.

Setelah perangkat Anda berhasil me-reboot, Anda sekarang memiliki akses root pada Xiaomi Redmi Note Anda. Anda dapat memverifikasi keberhasilan rooting dengan menggunakan aplikasi root checker yang tersedia di Play Store.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan hati-hati, Anda dapat melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note Anda dengan aman dan efektif. Namun, ingatlah bahwa rooting dapat menghilangkan garansi perangkat, jadi lakukanlah dengan pertimbangan yang matang.

Risiko dan Manfaat Rooting pada Xiaomi Redmi Note

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note, penting untuk memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan proses ini. Dalam bagian ini, kami akan membahas secara rinci tentang apa yang dapat Anda harapkan setelah berhasil melakukan rooting, serta risiko yang perlu Anda pertimbangkan.

BACA JUGA  Berapa Skor Antutu Xiaomi Redmi Note 5

Manfaat Rooting pada Xiaomi Redmi Note

  1. Akses Penuh ke Sistem: Dengan melakukan rooting, Anda akan mendapatkan akses penuh ke sistem operasi perangkat Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root, mengoptimalkan kinerja perangkat, dan mengubah tampilan antarmuka sesuai dengan preferensi Anda.

  2. Menginstal ROM Kustom: Rooting memungkinkan Anda untuk menginstal ROM kustom, yang merupakan versi modifikasi dari sistem operasi Android. ROM kustom dapat memberikan fitur tambahan, peningkatan kinerja, dan tampilan antarmuka yang unik.

  3. Menghapus Aplikasi Bawaan: Dengan akses root, Anda dapat menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan atau tidak perlu pada Xiaomi Redmi Note Anda. Ini dapat membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja perangkat.

  4. Backup dan Restorasi yang Lebih Lanjut: Dengan akses root, Anda dapat menggunakan aplikasi backup dan restorasi yang lebih canggih, yang memungkinkan Anda untuk melakukan backup lengkap perangkat Anda, termasuk data aplikasi dan pengaturan.

Risiko Rooting pada Xiaomi Redmi Note

  1. Kehilangan Garansi: Melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note dapat mengakibatkan kehilangan garansi resmi dari produsen. Jika perangkat Anda mengalami masalah hardware atau software, produsen mungkin tidak akan memberikan dukungan atau perbaikan gratis jika mereka mengetahui bahwa perangkat telah di-root.

  2. Kerentanan Keamanan: Dengan akses root, perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap serangan keamanan. Aplikasi yang membutuhkan akses root dapat memiliki potensi risiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi reguler. Oleh karena itu, penting untuk hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya.

  3. Kerusakan Sistem: Jika proses rooting tidak dilakukan dengan hati-hati atau menggunakan alat yang tidak tepat, ada risiko merusak sistem perangkat Anda. Ini dapat mengakibatkan perangkat menjadi tidak stabil, mengalami bootloop, atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali.

  4. Hilangnya Update OTA: Setelah melakukan rooting, Anda mungkin tidak lagi menerima pembaruan sistem operasi melalui over-the-air (OTA) secara otomatis. Anda harus menginstal pembaruan secara manual melalui ROM kustom atau metode lainnya.

Dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terkait dengan proses rooting, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk perangkat Xiaomi Redmi Note Anda. Pastikan Anda memahami konsekuensi dari tindakan ini sebelum melanjutkan ke proses rooting.

Troubleshooting dan Solusi

Meskipun Anda telah melakukan persiapan dan mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati, terkadang masalah dapat muncul selama atau setelah proses rooting pada Xiaomi Redmi Note. Dalam bagian ini, kami akan membahas beberapa masalah umum yang mungkin Anda hadapi dan memberikan solusi untuk mengatasinya.

1. Bootloop atau Perangkat Tidak Bisa Menyala

Jika Xiaomi Redmi Note Anda terjebak dalam siklus bootloop atau tidak bisa menyala setelah melakukan rooting, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:

  • Coba masuk ke mode pemulihan (recovery mode) dengan menekan kombinasi tombol tertentu (biasanya tombol daya + volume atas). Dari sana, Anda dapat mencoba melakukan wipe data/factory reset untuk membersihkan sistem dan memulihkan perangkat ke pengaturan awal.
  • Jika langkah pertama tidak berhasil, Anda dapat mencoba menginstal kembali ROM MIUI resmi melalui mode pemulihan. Unduh ROM resmi dari situs web Xiaomi, salin ke kartu SD eksternal, dan pilih opsi "Install from SD card" di mode pemulihan.
BACA JUGA  Ubah Baterai Xiaomi Redmi Note 3 dalam 7 Langkah Mudah

2. Aplikasi Tidak Berfungsi dengan Baik

Setelah melakukan rooting, beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba:

  • Menghapus dan menginstal kembali aplikasi yang bermasalah. Pastikan Anda mengunduh versi terbaru dari Play Store atau sumber terpercaya.
  • Menggunakan aplikasi seperti "Magisk Manager" untuk mengelola akses root dan memberikan izin kepada aplikasi yang membutuhkan akses tersebut.
  • Jika aplikasi terus bermasalah, Anda dapat mencoba menggunakan alternatif aplikasi atau mencari solusi dari komunitas pengguna yang melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note.

3. Performa atau Baterai Menurun

Setelah melakukan rooting, mungkin ada penurunan performa atau daya tahan baterai pada Xiaomi Redmi Note Anda. Beberapa langkah yang dapat Anda coba adalah:

  • Menggunakan aplikasi manajemen baterai yang canggih untuk mengoptimalkan penggunaan daya dan membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang.
  • Menghapus aplikasi atau proses yang tidak perlu atau berjalan secara otomatis untuk mengurangi beban pada sistem.
  • Menginstal kernel kustom atau modifikasi lainnya yang dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi baterai.

4. Masalah Keamanan atau Malware

Ketika melakukan rooting, perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap serangan keamanan atau malware. Untuk mengurangi risiko ini, Anda dapat:

  • Hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti Play Store atau situs resmi.
  • Menggunakan aplikasi keamanan yang dapat memindai dan menghapus malware dari perangkat Anda secara teratur.
  • Memperbarui perangkat Xiaomi Redmi Note Anda dengan pembaruan keamanan terbaru dan menjaga sistem operasi tetap diperbarui.

Dengan mengikuti solusi di atas, Anda dapat mengatasi beberapa masalah umum yang mungkin muncul setelah melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note Anda. Namun, selalu ingatlah bahwa setiap tindakan yang Anda lakukan pada perangkat Anda memiliki risiko, jadi lakukan dengan hati-hati dan tanggung jawab.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Setelah membahas langkah-langkah, risiko, dan manfaat dari proses rooting pada Xiaomi Redmi Note, sekarang saatnya untuk menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi terakhir.

Kesimpulan

Dalam panduan ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note dengan aman dan efektif. Kami telah menjelaskan persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses rooting, langkah-langkah yang diperlukan selama proses, serta risiko dan manfaat yang terkait dengan tindakan ini.

Rooting pada Xiaomi Redmi Note dapat memberikan akses penuh ke sistem, memungkinkan instalasi ROM kustom, dan memberikan kontrol lebih besar atas perangkat Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa proses ini juga memiliki risiko, seperti kehilangan garansi, kerentanan keamanan, dan potensi kerusakan sistem.

Rekomendasi

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note Anda, pertimbangkanlah beberapa hal berikut:

  1. Pahami risiko dan manfaat: Pastikan Anda memahami konsekuensi dari tindakan ini. Pertimbangkan apakah manfaat yang Anda harapkan dari rooting sepadan dengan risiko yang mungkin Anda hadapi.
  2. Lakukan riset: Selalu lakukan riset yang cukup tentang alat rooting yang akan Anda gunakan, kompatibilitas dengan model dan versi MIUI perangkat Anda, serta ulasan dan pengalaman pengguna lain.
  3. Backup data penting: Selalu lakukan backup data penting Anda sebelum memulai proses rooting. Ini akan membantu Anda menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
  4. Gunakan alat rooting yang terpercaya: Pastikan Anda menggunakan alat rooting yang terpercaya dan telah diuji oleh banyak pengguna. Hindari menggunakan alat yang tidak dikenal atau tidak terpercaya yang dapat merusak perangkat Anda.
  5. Ikuti langkah-langkah dengan hati-hati: Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan teliti. Jangan terburu-buru atau melompati langkah-langkah yang diberikan.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat apakah akan melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note Anda atau tidak. Ingatlah bahwa setiap tindakan yang Anda lakukan pada perangkat Anda memiliki konsekuensi, jadi selalu lakukan dengan pertimbangan yang matang.

Terakhir, kami berharap panduan ini dapat membantu Anda memahami proses rooting pada Xiaomi Redmi Note dengan lebih baik dan memberikan wawasan yang berguna untuk mengambil keputusan yang tepat. Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan proses rooting, lakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar