Cara UBL Redmi 3 Tanpa PC dan Langkah Mudah Mengubah ROM Xiaomi

Septiadi Andrianto

Xiaomi Redmi 3, dengan spesifikasi yang cukup baik, menjadi pilihan populer di pasar smartphone Indonesia. Banyak pengguna ponsel cerdas yang ingin mengubah ROM-nya agar tampilan serta performa handphone-nya lebih optimal. Salah satu cara untuk mengubah ROM pada Xiaomi Redmi 3 adalah dengan melakukan proses UBL.

Apa itu UBL?

UBL atau Unlock Bootloader adalah proses modifikasi pada handset Xiaomi yang memungkinkan pengguna untuk mem-flash firmware khusus, memasang TWRP Recovery, dan menginstal ROM kustom. UBL pada Xiaomi Redmi 3 memungkinkan pengguna untuk membuka akses penuh pada sistem, sehingga dapat dengan mudah mengubah ROM dan memperbaiki kerusakan yang muncul pada hp.

Persiapan awal sebelum melakukan UBL

Sebelum melakukan proses UBL atau Unlock Bootloader pada Xiaomi Redmi 3, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

Backup Data Penting Anda

Pastikan Anda melakukan backup semua data penting seperti foto, video, dan catatan penting Anda ke komputer atau perangkat penyimpanan lainnya. Karena proses UBL pada Xiaomi Redmi 3 akan memformat ulang seluruh ponsel sehingga semua data yang tersimpan di dalamnya akan terhapus.

Memeriksa Kondisi Baterai

Pastikan kondisi baterai pada Xiaomi Redmi 3 Anda terisi penuh, minimal 80% atau lebih. Baterai yang kurang terisi bisa menyebabkan ponsel terkunci atau crash di tengah proses yang sedang berlangsung.

BACA JUGA  Apa itu Redmi 4X Santoni?

Mengunduh Firmware dan Tool Unlock Bootloader

Anda perlu mengunduh firmware yang akan diinstalasi serta tool unlock bootloader untuk Redmi 3. Pastikan firmware yang Anda unduh cocok dengan model Redmi 3 yang sedang Anda gunakan. Pada Xiaomi Redmi 3, Anda bisa mengunduh firmware Global Developer atau Global Stable sesuai dengan preferensi Anda.

Proses UBL pada Redmi 3

Setelah semua persiapan di atas selesai, maka Anda sudah siap untuk melakukan proses UBL pada Xiaomi Redmi 3. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.

Aktifkan Mode Pengembang pada Xiaomi Redmi 3

  1. Masuk ke Pengaturan.
  2. Pilih Tentang Telepon.
  3. Tap delapan kali pada Nomor Bentukan atau yang dikenal dengan Nomor Build hingga muncul notifikasi bahwa Anda sudah berhasil masuk ke mode pengembang.

Aktifkan Pembuka Kunci OEM dan USB Debugging

  1. Kembali ke Pengaturan.
  2. Pilih Opsi Pengembangan.
  3. Aktifkan Pembuka Kunci OEM dan USB Debugging.

Menjadi Developer Mi

  1. Buka situs Xiaomi Mi Unlock pada PC atau Laptop Anda.
  2. Klik tombol Unlock now yang ada di halaman Xiaomi Mi Unlock.
  3. Pastikan Anda sudah login menggunakan akun Xiaomi yang sama saat melakukan UBL.
  4. Kemudian klik tombol Add account dan device.
  5. Masukkan nomor telepon yang terdaftar di Xiaomi Anda dan tunggu kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS.
  6. Kemudian Anda akan diarahkan untuk membuat permohonan UBL dengan memberikan informasi yang diperlukan, seperti nama, nomor telepon, dan alasannya melakukan UBL. Pastikan Anda mencantumkan informasi yang akurat dan cukup jelas.
  7. Setelah semua persyaratan terpenuhi, klaim permohonan UBL Anda akan langsung diproses oleh Xiaomi.

Membuka Bootloader dengan Mi Unlock Tool

  1. Pastikan Xiaomi Redmi 3 sudah terhubung ke PC atau laptop dengan kabel USB yang tepat.
  2. Buka aplikasi Mi Unlock Tool pada PC atau laptop Anda dan login dengan akun Xiaomi yang sama saat UBL.
  3. Klik tombol Unlock dan jalankan proses UBL dengan mengikuti instruksi yang muncul pada layar monitor.
BACA JUGA  Berapa Harga Hp Xiaomi Redmi 5 Second

Memasang TWRP Recovery dan Menginstal ROM Kustom

Setelah proses UBL sukses, Anda telah berhasil membuka semua akses pada Xiaomi Redmi 3. Selanjutnya, Anda bisa memasang TWRP Recovery dan menginstal ROM kustom pada Xiaomi Redmi 3. Anda bisa memilih ROM kustom dari berbagai developer yang tersebar di internet, seperti LineageOS, RR, dan lainnya.

Tips Penting Setelah Melakukan UBL pada Xiaomi Redmi 3

Setelah berhasil melakukan proses UBL pada Xiaomi Redmi 3, masih ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

Mengoptimalkan Performa Xiaomi Redmi 3

Anda dapat mengoptimalkan kinerja Xiaomi Redmi 3 setelah proses UBL dengan membersihkan cache secara berkala, menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan, dan melakukan reset pabrik jika diperlukan.

Melakukan Backup secara Berkala

Lakukan backup data penting Anda secara berkala agar data Anda tetap aman dan terlindungi saat terjadi kerusakan pada Xiaomi Redmi 3.

Hindari Instalasi Aplikasi Aneh atau Berbahaya

Pastikan aplikasi yang ingin Anda instal sudah bersertifikasi dan terverifikasi oleh Google Play Store. Hindari instalasi aplikasi yang berasal dari sumber tidak jelas atau kurang terpercata.

Kesimpulan

Proses UBL pada Xiaomi Redmi 3 memungkinkan pengguna untuk membuka akses penuh sistem, mem-flash firmware khusus, memasang TWRP Recovery, dan menginstal ROM kustom. Namun, sebelum melakukan proses UBL, pastikan Anda telah melakukan backup data penting Anda dan memahami semua persyaratan dan instruksi yang diberikan. Tindakan UBL harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena proses yang salah dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada ponsel Anda.

FAQ

Q: Apa yang harus saya lakukan jika proses UBL gagal?
A: Jika proses UBL gagal, tunggu selama 72 jam sebelum mencoba kembali. Pastikan Anda telah memeriksa koneksi internet dan PC atau laptop yang digunakan untuk UBL memiliki kinerja yang baik.

BACA JUGA  Berapa Nomor Emergency Call pada HP Xiaomi Redmi 4A

Q: Apa yang bisa saya lakukan jika Xiaomi Redmi 3 saya terkunci setelah melakukan proses UBL?
A: Jika Xiaomi Redmi 3 Anda terkunci setelah melakukan proses UBL, maka solusinya adalah dengan mengunakan aplikasi MiFlash dan melakukan flash firmware yang dilakukan dari fastboot mode.

Q: Apakah UBL dapat membatalkan garansi Redmi 3?
A: Ya, UBL dapat membatalkan garansi Xiaomi. Pastikan Anda telah mempertimbangkan risiko yang timbul sebelum melakukan UBL di Xiaomi Redmi 3 Anda.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.