Jika kamu menggunakan smartphone Redmi, pasti kamu pernah khawatir dengan baterai kamu. Terutama saat kamu sedang dalam perjalanan jauh dan tidak bisa menemukan stopkontak atau powerbank. Tulisan ini akan membahas berapa persen baterai hp Redmi dicas, serta tips merawat baterai agar lebih awet.
Berapa Persen Baterai HP Redmi Dicas?
Sebelum membahas berapa persen baterai hp Redmi dicas, kita perlu tahu bahwa kapasitas baterai setiap perangkat smartphone berbeda-beda. Redmi Note 8 misalnya, memiliki kapasitas baterai 4.000mAh.
Biasanya, teknologi ponsel Redmi bisa mendeteksi sisa kapasitas baterai kamu dan akan menunjukkan persentase baterai yang tersisa. Ketika kamu sedang mengisi daya, persentase itu pun akan terus bertambah hingga mencapai 100%.
Namun, apakah pengisian baterai hingga 100% baik untuk baterai kamu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengisian Baterai HP Redmi
Tak jarang kita memiliki anggapan bahwa mengisi baterai hingga 100% akan membuat baterai smartphone tahan lebih lama. Akan tetapi, hal itu justru tidak benar.
Pada kenyataannya, pengisian baterai hingga 100% bisa merusak sel baterai dan bahkan memperpendek masa pakai baterai. Oleh karena itu, dianjurkan agar kamu tidak mengisi baterai hingga 100% setiap kali pengisian.
Pengisian baterai sebesar 80-90% saja sudah cukup untuk digunakan seharian. Jangan biarkan baterai kamu sampai kosong 0%, karena itu bisa membuat kinerja baterai menurun.
Selain itu, gunakanlah charger yang resmi dan berkualitas. Charger palsu atau yang berkualitas rendah bisa merusak baterai dan bahkan berbahaya bagi penggunanya.
Cara Merawat Baterai HP Redmi
Untuk memperpanjang umur penggunaan baterai Redmi, kita perlu melakukan perawatan. Berikut ini beberapa cara merawat baterai HP Redmi yang bisa kamu praktekkan:
-
Gunakan fitur ‘Battery Saver’
Dalam setiap smartphone Redmi, biasanya terdapat fitur ‘Battery Saver’ yang bertujuan untuk menghemat penggunaan baterai. Kamu bisa menyalakannya ketika baterai kamu sudah di bawah 20%. -
Atur kecerahan layar
Layar yang terlalu cerah bisa membuat baterai cepat habis. Kamu bisa mengatur kecerahan layar sesuai dengan kebutuhan kamu. -
Nonaktifkan sambungan waktu tunggu atau ‘Auto-Lock’
Sambungan waktu tunggu atau ‘Auto-Lock’ memunculkan respon pada perangkat ketika tidak digunakan selama beberapa waktu. Hal ini mempercepat penggunaan baterai, karena perangkat tidak terus bekerja dalam keadaan standby. -
Matikan sambungan Wi-Fi, Bluetooth, GPS, atau data seluler ketika tidak digunakan.
Ketika kamu tidak menggunakan koneksi data Wi-Fi, Bluetooth, GPS, atau seluler, sebaiknya mematikan koneksi tersebut. Hal ini akan sangat membantu dalam menghemat penggunaan baterai. -
Gunakan mode penghemat baterai
Fitur ini dapat menonaktifkan beberapa fitur yang tidak penting, dan memberi prioritas pada aplikasi yang sedang digunakan untuk menghemat penggunaan baterai.
Kesimpulan
Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengatur pengisian baterai HP Redmi agar lebih tahan lama. Namun, dengan beberapa tips dan trik, kamu bisa merawat baterai smartphone Redmi kamu agar lebih awet.
Jika kamu memiliki tips dan trik untuk merawat baterai HP Redmi, jangan ragu untuk berbagi dengan kami di komentar di bawah ya!
FAQ
1. Apakah boleh mengisi baterai hingga 100% setiap kali pengisian?
Tidak, karena pengisian baterai hingga 100% bisa merusak sel baterai dan bahkan memperpendek masa pakai baterai
2. Berapa persen pengisian baterai yang ideal?
Pengisian baterai sebesar 80-90% saja sudah cukup untuk digunakan seharian.
3. Apakah penggunaan charger palsu berbahaya bagi baterai smartphone Redmi?
Ya, Charger palsu atau yang berkualitas rendah bisa merusak baterai dan bahkan berbahaya bagi penggunanya.
