Tri Manggalaning Yadnya: Esensi dan Tugas Masing-Masing dalam Tradisi Hindu Bali

Made Santika

Dalam tradisi Hindu, Tri Manggalaning Yadnya merupakan tiga kelompok yang berperan penting dalam menyelenggarakan upacara Yadnya. Upacara ini dilakukan dengan penuh kesungguhan, ketulusan, dan tanpa pamrih, dan dikenal sebagai Satvika Yadnya.

Komponen Tri Manggalaning Yadnya

  1. Sang Sulinggih: Juga dikenal sebagai Sang Wiku, Sang Sulinggih bertugas memuput atau sebagai pengantar upacara sehingga upacara tersebut dapat dianggap selesai.

  2. Sang Tapini: Juga dikenal sebagai Serati Banten, Sang Tapini memiliki kemampuan dalam mempersiapkan upacara. Nama upacara ditentukan oleh apa yang disiapkan oleh Sang Tapini.

  3. Sang Yajamana: Juga dikenal sebagai Sang Adruwe Karya, Sang Yajamana adalah orang yang menyelenggarakan upacara. Ia bertanggung jawab atas aktivitas upacara yang dilaksanakan.

Peran Prajuru Adat

Selain ketiga komponen di atas, ada satu komponen lain yang tak kalah penting: prajuru adat. Prajuru adat berperan sebagai saksi dalam pelaksanaan aktivitas ritual, terutama dalam upacara yang bersifat adat, seperti perkawinan dan kematian.

Dengan harmonisnya kerja sama antara ketiga komponen Tri Manggalaning Yadnya dan peran prajuru adat, suatu upacara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tradisi Hindu Bali. Semoga penjelasan ini membantu memahami esensi dari Tri Manggalaning Yadnya. 🙏

BACA JUGA  Kenapa Aplikasi Bima Tri Tidak Bisa Dibuka

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar