Jika Anda sering menggunakan laptop, Anda mungkin pernah mendapati pesan "hibernating" muncul di layar. Meskipun mode "hibernating" ini sebenarnya memungkinkan laptop Anda tetap menghemat daya, namun seringkali pemakaian yang salah bisa membawa masalah. Bagaimana kita mengatasi masalah "hibernating" pada laptop? Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengatasi masalah tersebut.
Apa itu "hibernating" pada laptop?
"hibernating" adalah mode istirahat yang dapat ditemukan pada laptop dan komputer. Mode ini memungkinkan pengguna menghemat daya baterai dan dapat mematikan layar laptop. Dalam mode ini, laptop masih tetap menyimpan semua data atau dokumen yang sedang digunakan pada hard disk dan memori, yang kemudian dapat diambil kembali setelah laptop bangun dari mode ini.
Kenapa laptop bisa masuk ke mode "hibernating"?
Laptop Anda akan masuk ke mode "hibernating" ketika Anda tidak melakukan aktivitas apapun pada laptop selama beberapa waktu. Durasi waktu ini sifatnya tergantung pada pengaturan bawaan yang terdapat pada laptop Anda. Jadwal waktu ini dapat diatur ulang atau bahkan dimatikan jika seseorang ingin laptopnya tetap terus aktif.
Selain itu, penggunaan daya baterai yang rendah atau tersetting secara salah, overheat, serta masalah pada pendingin juga dapat menyebabkan laptop masuk ke mode "hibernating".
Bagaimana cara mengatasi masalah "hibernating" pada laptop?
-
Matikan atau nonaktifkan sementara opsi "hibernating" di laptop Anda. Untuk melakukan hal ini pada laptop Windows, cari opsi "Control Panel" pada "Start Menu" dan setelah itu cari "Power Options". Kemudian gulir ke bawah opsi "Hibernate" dan nonaktifkan opsi tersebut.
-
Lakukan perbaikan sistem atau pemulihan sistem pada laptop Anda. Untuk melakukan ini pada laptop Windows, cari opsi "Control Panel" pada "Start Menu" dan kemudian cari "System and Security". Pada opsi ini, cari "Back Up Your Computer" dan ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan untuk melakukan perbaikan atau pemulihan sistem.
-
Konsultasikan masalah yang Anda alami ke professional laptop atau mengunjungi situs web laptop untuk mendapatkan saran dan tutorial tentang cara mengatasi masalah hibernating pada laptop Anda.
Apa yang harus dilakukan jika laptop sering masuk ke mode "hibernating"?
-
Periksa pengaturan "hibernating" pada laptop Anda. Pastikan waktu durasi sebelum laptop ini masuk ke mode hibernating sudah teratur dengan tepat.
-
Bersihkan fan pada laptop untuk mencegah overheating. Kotoran seperti debu yang menempel pada fan dapat menyebabkan laptop panas dan akhirnya memicu mode "hibernating" pada laptop.
-
Biarkan laptop Anda bersantai beberapa saat sebelum digunakan kembali. Laptop bisa saja telah terlalu panas sehingga perlu dingin terlebih dahulu, atau penggunaan yang terlalu lama mungkin telah mengganggu kinerja pada laptop.
-
Periksa pengaturan baterai laptop. Memperjelas konfigurasi dan pengaturan baterai dapat mencegah masalah "hibernating" pada laptop.
FAQ
1. Bagaimana cara mematikan mode "hibernating" pada laptop Windows?
- Buka Control Panel pada Start Menu
- Cari "Power Options"
- Gulir ke bawah dan nonaktifkan opsi "Hibernate"
2. Apa yang menyebabkan laptop masuk ke mode "hibernating" secara tiba-tiba?
Mode "hibernating" pada laptop bisa dipicu dengan banyak hal, seperti penggunaan daya baterai yang rendah atau tersetting secara salah, overheat, dan masalah pada pendingin pada laptop. Namun pengaturan pada waktu mode hibernating yang sangat pendek atau terlalu banyak penggunaan aplikasi juga dapat memicu mode "hibernating" pada laptop secara tidak sengaja.
3. Apa akibat dari terlalu sering menggunakan mode "hibernating" pada laptop?
Terlalu sering menggunakan mode "hibernating" pada laptop dapat memperlambat kinerja atau bahkan dapat merusak hardware pada laptop Anda, seperti masalah yang terjadi pada pendingin laptop yang tetap bekerja bahkan ketika laptop masuk ke mode "hibernating".
