Mengapa Kamu Kelihatan Begitu Murung di Shigatsu wa Kimi no Uso?

Septiadi Andrianto

Anime Shigatsu wa Kimi no Uso atau yang dikenal juga dengan judul Your Lie in April merupakan salah satu anime yang sangat terkenal di kalangan pecinta animen, terutama yang menyukai genre drama. Karakter utama dalam anime ini, Arima Kousei, seringkali terlihat murung dan tertekan. Apa sebenarnya yang membuatnya begitu murung?

Latar Belakang dan Tokoh Utama

Shigatsu wa Kimi no Uso menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pianis ajaib bernama Arima Kousei. Sejak kecil, dia telah terkenal sebagai anak prodigy dalam dunia musik klasik. Namun, setelah kematian ibunya yang merupakan gurunya dalam musik, dia mengalami trauma dan berhenti bermain piano selama hampir dua tahun.

Ketika dia bertemu dengan seorang gadis bernama Miyazono Kaori, hidupnya berubah. Dengan bakatnya dalam memainkan biola dan kepribadian yang ceria, Kaori membantu Arima untuk kembali ke dunia musik.

Namun, dibalik ceria dan semangat Kaori, terdapat masalah yang dia hadapi. Dia menderita suatu penyakit yang membuat hidupnya tidak lama. Kondisi ini membuatnya harus menghadapi konflik emosional yang sangat dalam dalam menghadapi hidupnya.

Konflik Emosional yang Dialami oleh Karakter Utama

Arima Kousei sendiri, selain mengalami trauma mengenai kematian ibunya, juga memiliki masalah sosial dan hubungan interpersonal yang rapuh. Hal ini ditunjukkan dalam hubungannya dengan sahabatnya, Watari Ryota, dan mantan pacarnya, Tsubaki Sawabe.

Mereka berdua cukup mengkhawatirkan dengan kondisi Arima dan tidak tahu bagaimana membantunya. Tsubaki, yang sebenarnya menyukainya, juga kebingungan dalam berhubungan dengannya.

Konflik ini membuat Arima menjadi semakin tertekan dan muram. Terlebih lagi, situasi keluarganya yang tidak menyenangkan dan persaingan dalam bidang musik klasik semakin membuatnya merasa tertekan.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Menggunakan WhatsApp Web: Tips, Trik, dan Keamanan

Kerapuhan Hubungan Interpersonal

Shigatsu wa Kimi no Uso juga menunjukkan kerapuhan yang ada dalam hubungan interpersonal antara tokoh-tokoh utamanya. Hal ini terlihat dari hubungan yang selalu berubah-ubah antara Arima, Kaori, Watari, dan Tsubaki. Mereka berempat selalu saling mempengaruhi dalam hidup masing-masing.

Dalam cerita ini, hubungan interpersonal antara tokoh-tokoh ini sangat krusial dan berdampak pada perkembangan karakter masing-masing di dalam anime. Hal ini mengingatkan kita bahwa hubungan antar pengisi karakter dalam suatu cerita memegang peran penting dalam menentukan permukaan emosi yang ditampilkan.

Tema Musik Klasik sebagai Penghubung Cerita

Tema musik klasik menjadi penghubung cerita dalam Shigatsu wa Kimi no Uso. Setiap tokoh dalam anime ini memiliki perasaan masing-masing dan perasaan ini diungkapkan melalui musik.

Arima yang jenius dalam bermain piano, memainkan lagu klasik dengan sangat indah dan berhasil mengekspresikan perasaannya ke dalam nada-nada tersebut, termasuk perasaannya yang murung dan sedih.

Kesimpulannya, Shigatsu wa Kimi no Uso adalah anime yang menyajikan cerita yang sangat mengharukan dan memilukan. Konflik, kerapuhan interpbersonal, dan tema musik klasik menjadi elemen penting untuk membangun sudut pandang baru dalam menggali karakter utama. Kita juga dapat belajar tentang pentingnya hubungan antar-makhluk sebagai kesatuan dalam situasi kehidupan yang sulit.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan komentar