Jika kamu pengguna laptop atau PC, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "safe mode". Meskipun terdengar teknis, dalam artikel ini, kami akan membahas dengan bahasa yang mudah dipahami agar kamu dapat memahami apakah Safe Mode itu, apa yang terjadi pada laptop saat masuk ke Safe Mode, kapan kamu harus menggunakan Safe mode, dan bagaimana cara untuk masuk ke Safe Mode.
Apa Itu Safe Mode?
Secara sederhana, Safe Mode adalah mode di mana Windows bekerja dengan konfigurasi minimal dan hanya bekerja dengan driver dasar dan layanan untuk mengidentifikasi masalah pada sistem operasi. Saat kamu masuk ke Safe Mode, maka kamu akan masuk ke Windows dengan pengaturan standar, dan berbagai fitur dan perangkat lunak meskipun tampaknya tidak berfungsi secara optimal.
Apa yang Terjadi pada Laptop Saat Masuk ke Safe Mode?
Ketika kamu menjalankan laptop dalam Safe Mode, maka hanya driver dasar yang dapat diakses. Ini tidak akan memuat file dan program yang tidak perlu untuk pembukaan laptop normal. Sehingga proses booting akan berjalan lebih cepat dan lebih ringan.
Laptop akan menggunakan pengaturan resolusi rendah yang memungkinkan kamu dapat mengakses desktop Windows dan memecahkan masalah driver atau malware pada layar kamu. Selain itu, beberapa fungsi seperti audio, bluetooth, dan jaringan tidak dapat diakses, karena tidak memuat pada aplikasi saat dalam Safe Mode.
Kapan Harus Menggunakan Safe Mode?
Safe mode bisa berguna saat kamu mengalami masalah dengan laptopmu, seperti
- Blue screen of Death
- Virus dan malware
- Masalah dengan driver
- Kompabilitas antivirus Windows
Ketika kamu tidak bisa masuk ke Windows secara normal, dan ingin mencoba memperbaiki masalah yang terjadi pada laptopmu, mengakses laptop dalam Safe Mode bisa menjadi solusi yang tepat.
Bagaimana Cara Masuk ke Safe Mode?
Berikut adalah beberapa cara untuk masuk ke Safe Mode di Windows:
Metode 1: Gunakan Tombol F8 pada Boot
- Restart komputer kamu
- Tekan tombol F8 pada keyboard kamu ketika kamu melihat logo Windows.
- Pilih opsi "Safe Mode" pada menu "Advanced Boot Options" yang muncul.
- Tekan Enter dan komputer kamu akan masuk ke Safe Mode.
Metode 2: Gunakan Shift + Restart
- Tekan Shift dan tahan sambil kamu mengeklik tombol "Restart" pada start menu Windows.
- Kamu akan masuk ke layar "Advanced Startup Options".
- Pilih "Troubleshoot" → "Advanced Options" → "Startup Settings" → "Restart"
- Setelah restart, kamu akan masuk ke layar Startup Settings, pilih nomor opsi "Safe Mode" dengan menekan tombol F4 atau 4 pada keyboard kamu.
Metode 3: Gunakan MSCONFIG
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard kamu untuk membuka Run
- Ketik "msconfig" pada kolom dan klik "OK"
- Pada jendela System Configuration, pilih opsi "Boot"
- Centang kotak "Safe boot" pada opsi "Boot options"
- Pilih opsi "Minimal" untuk menjalankan Safe Mode dengan driver dasar
- Atau, pilih opsi "Alternate shell" untuk menjalankan Safe Mode dengan Command Prompt
- Klik "OK" dan restart komputer kamu.
Gambaran Manfaat Safe Mode
Dalam artikel ini, kami juga akan memberikan gambaran singkat tentang manfaat Safe Mode:
- Memperbaiki masalah dengan driver dan malware pada Windows.
- Memungkinkan kamu untuk memperbaiki masalah Windows dan menjalankan skrip pemecahan masalah.
- Memeriksa masalah dan membuat backup data.
- Memungkinkan kamu untuk mencari dan menghapus virus pada komputer.
- Mematikan program yang tidak dapat dihapus dalam mode normal.
Kesimpulan
Safe mode adalah fitur Windows yang sangat berguna ketika kamu mengalami masalah pada laptopmu. Jangan takut mencoba masuk ke Safe Mode ketika kamu mengalami masalah dengan PC, karena kemungkinan besar masalahmu bisa teratasi dengan Safe Mode. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman terperinci tentang Safe Mode dan cara untuk masuk ke Safe Mode pada laptopmu.
