DTG (Direct-to-Garment) printing, juga dikenal sebagai metode cetak langsung ke pakaian, merupakan cara unik di mana printer khusus menyemprotkan tinta langsung ke kain. Sebelum mencetak, sebagian besar orang memperlakukan kain terlebih dahulu agar warnanya lebih mencolok dan desainnya lebih tahan lama. Jika Anda berencana membeli DTG printer untuk membuat cetakan sendiri di rumah, Anda berada di tempat yang tepat! Kami tidak membicarakan tentang penggunaan jasa luar. Sebaliknya, kita akan membahas tentang mencetak di rumah. Kami akan membahas keuntungan DTG printing, perbandingannya dengan metode lain, cara melakukannya sendiri, dan banyak lagi. Berikut adalah ringkasan isi artikel ini:
-
Mengapa Anda Harus Pertimbangkan DTG Printing?
- DTG printing lebih mudah untuk pemula daripada screen printing.
- Tidak memerlukan stensil dan cocok untuk cetakan dalam jumlah kecil atau item yang dipersonalisasi.
- Cocok untuk bisnis berbasis rumah atau siapa pun yang ingin memulai bisnis kustomisasi pakaian.
- Mengatasi kekurangan sublimasi printing yang tidak bisa mencetak pada kain gelap atau 100% katun tanpa modifikasi.
-
Apa yang Bisa Anda Cetak dengan Tinta DTG?
- Anda dapat memilih dari berbagai bahan untuk dicetak dengan DTG, terutama serat alami seperti katun, linen, dan hemp.
- DTG printer seperti Epson SureColor F1070 dapat menangani kain hingga 1 inci tebal dan mencetak gambar hingga ukuran 10" x 12".
-
Berapa Lama Tahan DTG Printing?
- Cetakan DTG sangat tahan lama dan dapat bertahan lama dengan perawatan yang tepat.
- Cetakan dengan tinta berbasis air DTG dapat bertahan lebih dari 50 kali pencucian.
- Faktor lain yang memengaruhi ketahanan adalah jenis deterjen yang digunakan, suhu, dan perawatan setelah mencuci.
Jadi, jika Anda ingin mencetak pakaian dengan desain kustom, DTG printing adalah pilihan yang bagus! Ingatlah untuk merawatnya dengan baik agar tetap terlihat prima ๐๐.