Dalam dunia media sosial yang terus berkembang, Instagram telah menjadi platform yang tidak hanya sekedar tempat berbagi foto, tetapi juga menjadi sarana interaksi sosial yang dinamis. Salah satu fitur interaksi tersebut adalah ‘mengikuti’ atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ‘following’. Apa sebenarnya arti dari kata ‘mengikuti’ ini di Instagram?
Secara sederhana, ‘mengikuti’ adalah aktivitas ketika seorang pengguna memilih untuk melihat konten dari akun lain secara reguler. Ketika Anda mengikuti seseorang, Anda akan melihat foto, video, dan cerita (stories) yang mereka bagikan di feed Instagram Anda. Ini adalah cara untuk tetap terhubung dengan apa yang orang lain bagikan dan menunjukkan dukungan atau minat pada konten mereka.
Namun, ‘mengikuti’ juga memiliki dimensi sosial yang lebih dalam. Ini bisa menjadi indikator popularitas atau pengaruh seseorang di platform. Jumlah ‘pengikut’ sering kali dilihat sebagai ukuran keberhasilan atau status sosial dalam komunitas digital. Di sisi lain, ‘mengikuti’ juga bisa menjadi alat untuk membangun jaringan profesional atau komunitas berdasarkan minat bersama.
Dalam praktiknya, ‘mengikuti’ bisa menjadi tindakan timbal balik – Anda mengikuti saya, saya mengikuti Anda – yang dikenal dengan istilah ‘follback’. Ini sering terjadi di antara pengguna yang ingin membangun jumlah pengikut mereka. Namun, tidak semua aktivitas ‘mengikuti’ bersifat timbal balik; banyak pengguna memilih untuk mengikuti akun tertentu berdasarkan kualitas konten atau karena relevansi informasi yang disediakan.
Penting untuk diingat bahwa ‘mengikuti’ bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang kualitas interaksi dan koneksi yang dibangun melalui konten yang dibagikan. Dengan memilih siapa yang Anda ikuti dengan bijak, Anda dapat menciptakan pengalaman Instagram yang lebih pribadi dan bermakna.
