Jakarta – Saat terbang dengan pesawat, kita kerap disuguhkan pemandangan indah dari jendela. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa jendela pesawat berbentuk oval, berbeda dengan jendela bangunan pada umumnya? Ternyata, ada alasan khusus di balik desain yang unik ini.
1. Tekanan Udara yang Tinggi
Jendela pesawat harus mampu menahan tekanan udara yang sangat tinggi saat pesawat berada di ketinggian. Pada ketinggian jelajah, tekanan udara di dalam kabin pesawat bisa mencapai dua kali lebih besar dari tekanan udara di permukaan laut. Jika jendela berbentuk persegi atau persegi panjang, tekanan udara yang tinggi dapat menyebabkan jendela retak atau pecah.
Desain oval jendela pesawat membantu mendistribusikan tekanan udara secara lebih merata ke seluruh permukaan jendela. Hal ini karena bentuk oval tidak memiliki sudut siku-siku yang dapat menjadi titik lemah di bawah tekanan.
2. Sudut Pandang yang Luas
Bentuk oval jendela pesawat juga memberikan sudut pandang yang lebih luas bagi penumpang. Jendela persegi panjang hanya memungkinkan kita melihat ke arah depan dan samping pesawat, sementara jendela oval memungkinkan kita melihat ke segala arah. Ini sangat penting, terutama saat pesawat lepas landas atau mendarat.
Sudut pandang yang luas juga memungkinkan penumpang menikmati pemandangan lebih banyak. Saat terbang di atas pegunungan atau laut, jendela oval memberikan kesan seolah kita berada di luar pesawat.
3. Estetika dan Instagrammable
Selain alasan teknis, bentuk oval jendela pesawat juga mempertimbangkan aspek estetika. Desain yang unik ini membuat jendela pesawat terlihat lebih menarik dan estetis.
Apalagi di era media sosial saat ini, jendela pesawat menjadi latar belakang foto yang sangat Instagrammable. Bentuk oval yang membulat menciptakan efek bingkai yang alami, menjadikan hasil jepretan lebih menarik dan profesional.
4. Pengurangan Kebisingan
Meski mungkin tidak kentara, bentuk oval jendela pesawat juga membantu mengurangi kebisingan di dalam kabin. Gondongan mesin pesawat terletak di dekat jendela, dan bentuk oval membantu mengarahkan suara ke luar.
Dengan mengurangi kebisingan, penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan tenang.
5. Sejarah dan Evolusi
Jendela pesawat berbentuk oval pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an. Pada awal perkembangan penerbangan, jendela pesawat berbentuk persegi atau persegi panjang. Namun, seiring bertambahnya kecepatan dan ketinggian pesawat, jendela oval menjadi pilihan terbaik karena alasan keamanan dan estetika.
Sejak saat itu, bentuk oval terus menjadi standar jendela pesawat hingga saat ini. Namun, beberapa pesawat modern, seperti Boeing 787 Dreamliner, memiliki jendela yang lebih besar dan persegi panjang dengan sudut membulat.
Kesimpulan
Jadi, bentuk oval jendela pesawat bukanlah sekadar tren mode. Ada alasan teknis dan estetika di balik desain unik ini. Dari menahan tekanan udara yang tinggi hingga memberikan sudut pandang yang luas, jendela oval memastikan keselamatan, kenyamanan, dan keindahan saat kita menikmati perjalanan udara.