Mengapa Kita Kadang Suka Menyukai Status Kita Sendiri di Facebook?

Ardiyansah Purnomo

Sebagai salah satu platform media sosial paling populer di dunia, Facebook telah menjadi tempat bagi jutaan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan orang-orang baru di seluruh dunia. Setiap hari, jutaan orang membagikan status atau foto dalam harapan untuk mendapatkan respon dari orang lain. Namun, terkadang ada fenomena aneh di mana orang memutuskan untuk menyukai status mereka sendiri. Mengapa kita melakukan hal ini dan apa alasan psikologis di balik perilaku ini?

Alasan Kenapa Orang Menyukai Status Mereka Sendiri

  1. Kesepian atau Kurangnya Dukungan Sosial

Ketika seseorang merasa kesepian atau kurangnya dukungan sosial dari lingkungan mereka, mereka mungkin lebih rentan untuk menyukai status mereka sendiri sebagai cara untuk menenangkan diri dan merasa dihargai. Ini adalah reaksi manusia alami yang membutuhkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, terutama dalam situasi yang penuh tekanan atau ketidakpastian.

  1. Mempertahankan Branding atau Image Diri di Media Sosial

Ketika seseorang memposting status di media sosial, mereka mungkin memiliki inti pesan atau pesan tertentu yang ingin disampaikan. Dalam beberapa kasus, orang mungkin menekan tombol "like" pada statusnya sendiri sebagai bagian dari strategi personal branding mereka di media sosial. Dalam kasus ini, menyukai status mereka sendiri bisa menjadi cara mudah untuk mempromosikan diri atau memperkuat pesan khusus yang ingin disampaikan.

Psikologi Perilaku Online

Perilaku manusia di dunia maya atau online bisa sangat berbeda dengan perilaku offline. Ini karena lingkungan online seringkali sangat anonim dan jauh dari pengawasan, yang memungkinkan orang untuk menjadi lebih terbuka atau lebih diam-diam tentang pikiran dan perasaan mereka. Hal ini juga memungkinkan orang untuk mencoba hal-hal baru yang mungkin tidak mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai hasilnya, menyukai status sendiri terlihat lebih "normal" atau diterima daripada yang mungkin terlihat di lingkungan offline.

BACA JUGA  Jejak Digital Kita: Sejarah dan Kisah Sukses di balik Facebook

FAQ

Q: Apakah menyukai status sendiri di Facebook akan membantu meningkatkan jumlah "like" atau respon lainnya dari pengguna lain?

A: Tidak, menyukai status Anda sendiri sebenarnya tidak akan memberikan efek signifikan pada jumlah respon dari orang lain.

Q: Apakah perilaku ini terjadi pada semua orang atau hanya pada orang tertentu?

A: Perilaku ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terlihat pada orang yang merasa cemas di media sosial atau orang yang menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi branding atau marketing mereka.

Q: Apakah perilaku ini merugikan atau berbahaya?

A: Tidak, tidak ada efek yang merugikan atau berbahaya dari perilaku ini. Namun, bagi beberapa orang, ini bisa menjadi indikator dari perasaan kesepian atau kurangnya dukungan sosial yang serius. Jika Anda merasa seperti itu, pastikan untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional medis jika perlu.

Kesimpulan

Meskipun terdengar aneh atau sedikit naristik, menyukai status sendiri di Facebook sebenarnya merupakan reaksi manusia alami terhadap situasi yang berbeda-beda. Ini bisa menjadi tanda dari rasa cemas yang diperoleh di media sosial atau bagian dari strategi branding yang lebih besar. Yang pasti, atas apa pun alasannya, tidak ada yang salah dengan menyukai status Anda sendiri atau memberikan penghargaan pada diri sendiri setiap sekali-kali.

Baca Juga

Bagikan:

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo adalah penulis dan ahli teknologi yang mengulas gadget dengan pengalaman luas dan pengetahuan mendalam tentang tren industri. Melalui tulisan-tulisannya, ia membantu pembaca memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tinggalkan komentar