Cara Flashing Xiaomi yang Mati Total

Nicko Yusu

Xiaomi adalah merek smartphone China yang sangat populer di seluruh dunia. Meskipun terkenal dengan performa dan kualitas baterai yang baik, namun smartphone ini tidak benar-benar kebal dari kerusakan. Pemiliki Xiaomi sering mengalami masalah seperti bootloop, mati total dan sebagainya. Salah satu cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan melakukan flashing perangkat Xiaomi yang mati total.

Poin Utama

  • Apa itu flashing dan kenapa perangkat Xiaomi bisa mati total?
  • Persiapan awal: Unduh firmware, ADB dan Fastboot, dan perangkat lunak Xiaomi MI di PC anda.
  • Langkah demi langkah pemulihan perangkat Xiaomi mati total melalui metode flashing.
  • Tips dan trik tambahan untuk pembaca yang berguna dalam mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama proses flashing.

Apa itu Flashing dan Kenapa Perangkat Xiaomi Bisa Mati Total?

Flashing adalah proses memperbarui perangkat smartphone dengan menginstal ulang sistem operasi atau ROM. Proses flashing umumnya dilakukan untuk memperbarui software atau memperbaiki masalah software yang terjadi pada perangkat smartphone.

Namun, dalam beberapa kasus, gagal flashing ROM yang disebut juga bootloop, bisa menyebabkan perangkat Xiaomi mati total. Perangkat Xiaomi yang mati total biasanya terkunci pada layar awal atau logo boot saja dan tidak bisa diakses oleh pengguna.

Persiapan Awal

Sebelum memulai proses flashing, pastikan anda melakukan persiapan awal yang diperlukan:

  • Unduh versi firmware terbaru dari situs resmi Xiaomi.
  • Instal perangkat lunak Xiaomi MI di PC anda. Pastikan bahwa PC anda telah terhubung ke internet karena perangkat Xiaomi memerlukan proses verifikasi.
  • Unduh dan install ADB dan Fastboot pada laptop atau PC anda.
BACA JUGA  Fastboot Flash Xiaomi: Panduan Lengkap untuk Pemula

Langkah demi Langkah Pemulihan Perangkat Xiaomi yang Mati Total Melalui Metode Flashing

Setelah memastikan bahwa anda telah melakukan persiapan dengan benar, maka langkah-langkah yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut.

Langkah 1 – Masuk ke Mode Pemulihan Xiaomi

  • Matikan perangkat Xiaomi dan tekan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan.
  • Tahan kedua tombol tersebut hingga Anda merasakan getaran atau melihat logo Xiaomi muncul. Setelah logo muncul, lepaskan tombol power namun tetap tahan tombol volume atas.

Langkah 2 – Masuk ke Mode Fastboot

  • Setelah masuk ke Mode Pemulihan Xiaomi, tekan tombol volume atas dua kali untuk memilih opsi "Reboot to bootloader", lalu tekan tombol power untuk memilih.
  • Setelah masuk ke Mode Bootloader, perangkat Xiaomi akan terhubung ke PC melalui USB.
  • Pastikan bahwa PC anda terhubung ke internet dan MI Flash Tool telah terpasang pada PC anda.
  • Ketikkan kode ini: fastboot oem edl (atau mungkin: fastboot oem edl2 untuk perangkat yang lebih baru) pada jendela perintah.

Langkah 3 – Memilih ROM yang Diperlukan

  • Setelah masuk ke Mode EDL, jalankan MI Flash Tool pada PC anda.
  • Klik pada tombol “Browse” dan tentukan lokasi firmware yang sudah anda unduh sebelumnya.
  • Pilih ROM yang sesuai dengan perangkat Xiaomi anda dan klik tombol "Refresh" untuk memberikan konfirmasi perangkat Xiaomi yang terhubung ke PC melalui USB.
  • Klik "Flash" untuk memulai proses flashing.
  • Tunggu hingga proses flashing selesai dan pastikan perangkat Xiaomi masih terhubung ke PC.

Tips dan Trik Tambahan

  1. Pastikan bahwa perangkat Xiaomi benar-benar mati total sebelum melakukan flashing. Jika masih bisa diakses pada mode pemulihan, cobalah untuk memindahkan data penting dengan menghubungkan perangkat Xiaomi ke PC.
  2. Pastikan bahwa firmware yang Anda unduh memiliki tipe dan versi yang sesuai dengan perangkat Xiaomi anda. Menggunakan versi firmware yang salah akan menyebabkan ponsel anda makin rusak atau bahkan tidak dapat diperbaiki.
  3. Pastikan bahwa kapasitas baterai perangkat Xiaomi anda cukup. Upayakan untuk membuat baterai ponsel anda minimal 50% pengisian.
  4. Pastikan PC anda terhubung ke internet sebelum melakukan flashing. Proses flashing memerlukan verifikasi dengan server Xiaomi yang memastikan firmware yang Anda unduh benar dan sesuai untuk perangkat Anda.
  5. Jangan mencabut kabel USB saat proses flashing sedang berlangsung. Kegagalan pada proses flashing karena terputusnya koneksi bisa menyebabkan perangkat Xiaomi anda benar-benar mati total.
BACA JUGA  Cara Memperbaiki HP Xiaomi yang Mati Sendiri: Solusi dan Tips Terbaik

Kesimpulan

Flashing merupakan cara untuk memperbarui perangkat Xiaomi yang mengalami masalah software termasuk mati total. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda memilih firmware yang sesuai dengan model ponsel Xiaomi anda dan melakukannya dengan benar agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah dan menggunakan tips dan trik tambahan di atas, Anda dapat dengan mudah memperbaiki perangkat Xiaomi yang mati total melalui metode flashing.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar