Aplikasi Tak Berguna di Xiaomi: Pemborosan Memori dan Kekuatan Baterai

Nicko Yusu

Xiaomi dikenal sebagai produsen smartphone dan perangkat elektronik populer yang menawarkan perangkat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Namun, beberapa pengguna Xiaomi mungkin pernah memperhatikan adanya aplikasi yang tidak berguna atau bloatware yang terinstal sebelumnya di perangkat mereka. Aplikasi ini dapat menghabiskan ruang penyimpanan dan menghabiskan daya baterai, sehingga mengurangi pengalaman pengguna.

Apa Itu Bloatware?

Bloatware adalah perangkat lunak prainstal yang tidak diinginkan atau tidak perlu yang disertakan pada perangkat baru. Aplikasi ini biasanya dikembangkan oleh produsen perangkat atau operator jaringan dan dapat mencakup berbagai jenis, seperti aplikasi utilitas, aplikasi media, atau bahkan game. Sementara beberapa bloatware mungkin berguna, yang lain mungkin tidak bermanfaat atau bahkan mengganggu pengguna.

Jenis Aplikasi Tak Berguna pada Xiaomi

Xiaomi dikenal menginstal beberapa aplikasi yang tidak berguna pada perangkatnya, termasuk:

  • GetApps: Toko aplikasi alternatif yang kurang populer dan dapat diganti dengan Google Play Store.
  • Security: Aplikasi keamanan bawaan yang mungkin tumpang tindih dengan fitur keamanan bawaan Android.
  • Cleaner: Aplikasi pembersih yang seringkali tidak efektif dan dapat menghabiskan daya baterai.
  • Mi Browser: Browser web bawaan yang mungkin tidak sebagus Google Chrome atau Firefox.
  • Mi Credit: Aplikasi keuangan yang mungkin tidak relevan bagi pengguna di luar Tiongkok.
  • Mi Video: Aplikasi pemutar video bawaan yang mungkin tidak dibutuhkan jika pengguna sudah menginstal aplikasi pihak ketiga.

Dampak Bloatware

Aplikasi yang tidak berguna dapat berdampak negatif pada perangkat Xiaomi dalam beberapa cara:

  • Menghabiskan Ruang Penyimpanan: Bloatware dapat menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga, terutama pada perangkat dengan kapasitas penyimpanan terbatas.
  • Menguras Daya Baterai: Aplikasi yang berjalan di latar belakang atau melakukan tugas yang tidak perlu dapat menguras daya baterai dan mengurangi masa pakai baterai.
  • Mengurangi Performa: Bloatware dapat membebani sumber daya sistem, seperti CPU dan RAM, sehingga memperlambat kinerja perangkat.
  • Gangguan: Notifikasi atau iklan yang datang dari aplikasi yang tidak berguna dapat mengganggu dan mengalihkan perhatian pengguna.
BACA JUGA  Cara Mengembalikan Data Hp Xiaomi Yang Sudah Di Reset

Cara Menghapus Bloatware

Untungnya, pengguna Xiaomi dapat menghapus sebagian besar aplikasi yang tidak berguna dari perangkat mereka. Ada beberapa cara untuk melakukannya:

  • Opsi Bawaan: Beberapa aplikasi bloatware dapat dicopot pemasangannya langsung dari menu Pengaturan. Buka Pengaturan > Aplikasi Terinstal, pilih aplikasi yang ingin dihapus, dan ketuk tombol "Copot Instalasi".
  • Mode Aman: Booting perangkat ke Mode Aman akan menonaktifkan semua aplikasi pihak ketiga, termasuk bloatware. Ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi yang tidak diinginkan dari menu Pengaturan.
  • Aplikasi Pihak Ketiga: Ada beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti ADB AppControl dan Bloatware Removal, yang dapat membantu pengguna mengidentifikasi dan menghapus bloatware dengan mudah.

Tips Mengurangi Bloatware

Selain menghapus bloatware yang tidak diinginkan, ada beberapa tips yang dapat membantu pengguna mengurangi dampaknya pada perangkat Xiaomi:

  • Nonaktifkan Aplikasi: Aplikasi yang tidak dapat dihapus dapat dinonaktifkan melalui menu Pengaturan. Ini akan mencegah aplikasi berjalan di latar belakang dan menguras sumber daya sistem.
  • Batasi Notifikasi: Nonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang tidak berguna untuk mengurangi gangguan dan menghemat daya baterai.
  • Batasi Penggunaan Data: Batasi penggunaan data untuk aplikasi yang tidak perlu untuk mencegahnya mengunduh pembaruan atau konten yang tidak diinginkan.
  • Hindari Menginstal Aplikasi yang Tidak Diperlukan: Berhati-hatilah saat menginstal aplikasi dari toko aplikasi dan hindari menginstal aplikasi yang tidak dikenal atau tidak tepercaya.

Kesimpulan

Meskipun Xiaomi menawarkan perangkat yang bagus dengan harga terjangkau, bloatware yang tidak berguna dapat menjadi gangguan yang tidak diinginkan. Dengan memahami jenis aplikasi ini dan cara menghapus atau menguranginya, pengguna Xiaomi dapat mengoptimalkan perangkat mereka untuk kinerja dan pengalaman yang lebih baik. Menghapus bloatware dapat membebaskan ruang penyimpanan, menghemat daya baterai, meningkatkan kinerja, dan mengurangi gangguan, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

BACA JUGA  Cara Mengatasi HP Xiaomi yang Mati Total

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar