Flashing HP Samsung dapat memperbaiki beberapa masalah, termasuk bootloop dan masalah serupa. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan flashing pada HP Samsung yang mati total:
-
Persiapan Awal:
- Backup Data: Pastikan data di HP Samsung sudah di-backup. Ini akan berguna jika terjadi masalah selama proses flashing.
- Baterai: Pastikan baterai HP Samsung memiliki setidaknya 50% daya agar tidak mati saat proses flashing berlangsung.
- Firmware: Unduh firmware yang sesuai dengan tipe HP Samsung yang kamu miliki. Kamu bisa mencarinya di situs seperti SamMobile atau SamDB.
-
Flash Tanpa PC:
- Backup Data: Lakukan backup data di HP Samsung.
- Isi Baterai: Pastikan baterai HP Samsung minimal 50%.
- Pindahkan Firmware: Pindahkan firmware yang sudah diunduh ke memori eksternal atau SD Card.
- Ekstrak Firmware: Jika firmware memiliki ekstensi RAR atau ZIP, ekstrak terlebih dahulu menggunakan aplikasi seperti Zarchiver.
- Masuk ke Recovery Mode:
- Tekan dan tahan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan hingga masuk ke Recovery Mode.
- Di Recovery Mode, gunakan tombol Volume Up dan Volume Down untuk navigasi, dan tombol Power untuk memilih opsi.
- Pilih "Wipe Data/Factory Reset".
-
Flash dengan Odin (PC):
- Ekstrak Firmware: Ekstrak firmware yang sudah diunduh.
- Buka Odin: Buka Odin di laptop atau komputer.
- Matikan HP Samsung: Pastikan HP Samsung dalam keadaan mati.
- Masuk ke Download Mode:
- Tekan dan tahan tombol Volume Bawah, Tombol Home, dan Tombol Power secara bersamaan.
- Hubungkan HP Samsung ke laptop atau komputer menggunakan kabel USB.
- Flash Firmware: Pilih firmware yang sudah diekstrak pada Odin dan klik "Start".
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melakukan flashing pada HP Samsung yang mati total. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan pastikan firmware yang digunakan sesuai dengan tipe HP Samsung yang kamu miliki.