Upgrading a Rooted Redmi Phone: My Experience

Nicko Yusu

Mungkin sebagian dari kamu pernah mengalami masalah dengan redmi phone yang sudah di-root. Saya sendiri mengalami hal tersebut. Kendati fungsinya terbuka lebar, ada beberapa aplikasi tertentu yang tidak berjalan dengan baik di perangkat saya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan upgrade pada perangkat. Namun, banyak kekhawatiran yang muncul saat melakukan upgrade pada perangkat yang sudah di-root.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi pengalaman tentang proses upgrade pada redmi phone yang sudah di-root dan perubahan apa yang saya rasakan setelah melakukan upgrade tersebut.

Poin Utama

Sebelum kita masuk ke dalam detail tentang pengalaman saya, ada beberapa poin utama yang perlu kamu ketahui tentang melakukan upgrade pada redmi phone yang sudah di-root:

  1. Pastikan kamu mengunduh update firmware yang sesuai dengan perangkat kamu.
  2. Backup data kamu dan patikan daya baterai memiliki cukup kapasitas untuk melakukan upgrade.
  3. Perlu diingat bahwa berbagai fitur root mungkin tidak berfungsi dengan baik pada perangkat setelah upgrade.

Jika kamu telah memperhatikan semua poin tersebut, maka kamu siap untuk melakukan upgrade pada perangkat redmi phone yang sudah di-root.

Proses Upgrade

Saya melakukan upgrade pada redmi phone saya sekitar 3 bulan yang lalu. Proses upgrade itu sendiri relatif mudah. Saya hanya mengikuti instruksi pada website resmi Xiaomi untuk mengunduh update firmware. Setelah mengunduh firmware, saya hanya perlu mengikuti langkah mudah untuk menginstalnya pada perangkat saya.

BACA JUGA  Cara Flash MIUI Asli pada Redmi Note 7

Perubahan Setelah Upgrade

Setelah melakukan upgrade, saya menemukan beberapa perubahan positif pada perangkat saya. Pertama, perangkat berfungsi jauh lebih lancar daripada sebelumnya. Aplikasi berjalan dengan lancar tanpa masalah atau jeda yang mengganggu. Kedua, baterai juga bertahan lebih lama dibanding sebelumnya. Hal tersebut membuat saya dapat menggunakan perangkat dengan lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya baterai.

Namun, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, beberapa fitur root tidak berfungsi dengan baik setelah upgrade. Di antaranya adalah aplikasi-aplikasi yang memerlukan akses root untuk berjalan. Jadi, kamu perlu memeriksa dan memastikan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut masih berjalan dengan baik setelah upgrade.

Kesimpulan

Dalam banyak kasus, melakukan upgrade pada perangkat yang sudah di-root dapat menjadikan perangkat tersebut bekerja lebih baik. Namun, kamu perlu memastikan bahwa kamu mendapatkan update firmware yang sesuai dengan perangkatmu dan memperhatikan beberapa poin penting sebelum melakukan upgrade.

Jika kamu mengikuti semua langkah dan instruksi dengan benar, kamu dapat mengalami perubahan positif pada perangkatmu setelah melakukan upgrade seperti yang saya rasakan pada perangkat saya.

FAQ:

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan upgrade pada perangkat yang sudah di-root?

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan upgrade pada perangkat yang sudah di-root adalah memastikan kamu memiliki firmware yang sesuai dengan perangkat, backup data kamu, dan memperhatikan berbagai fitur root mungkin tidak berfungsi dengan baik setelah upgrade.

Apakah semua fitur pada perangkat yang sudah di-root masih berfungsi setelah melakukan upgrade?

Tidak, beberapa fitur root mungkin tidak berfungsi dengan baik setelah melakukan upgrade. Oleh karena itu, kamu perlu memeriksa dan memastikan bahwa aplikasi-aplikasi yang memerlukan akses root masih berjalan dengan baik setelah upgrade.

BACA JUGA  Panduan Lengkap: Cara Menginstal MIUI 10 pada Redmi 5 Plus dari Komputer

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar