Solusi Praktis Mengatasi Bootloop Xiaomi Redmi Note 4X Setelah Flashing

Nicko Yusu

Xiaomi Redmi Note 4X adalah salah satu smartphone populer yang masih digunakan oleh banyak orang. Namun, tidak jarang pengguna mengalami masalah bootloop setelah melakukan flashing OS (Operating System) untuk memperbarui smartphone mereka. Bootloop pada Redmi Note 4X sering terjadi dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Jika Anda mengalami masalah bootloop, jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan solusi praktis tentang cara memperbaiki Xiaomi Redmi Note 4X setelah melakukan flashing yang masih mengalami bootloop.

Apa itu Bootloop?

Bootloop adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan siklus restart yang berulang pada perangkat. Pada kasus Redmi Note 4X, bootloop terjadi setelah melakukan flashing firmware. Bootloop menyebabkan smartphone Anda tidak dapat digunakan dan hanya berputar-putar pada layar MI Logo atau Stuck di Mode Fastbot.

Cara Melakukan Flashing pada Xiaomi Redmi Note 4X

Flashing firmware pada Redmi Note 4X dapat dilakukan menggunakan software Mi Flash Tool. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama, pastikan Redmi Note 4X Anda sudah dalam keadaan unlock bootloader dan driver Xiaomi sudah terpasang pada PC Anda.
  2. Download firmware yang sesuai dengan model smartphone Anda dan extrak menggunakan software WinRAR.
  3. Matikan smartphone dan hubungkan ke PC Anda menggunakan kabel USB. Saat menghubungkan ke PC, tekan dan tahan tombol Volume Bawah dan Tombol Daya secara bersamaan untuk memasuki EDL Mode.
  4. Buka Mi Flash Tool di PC.
  5. Pada Mi Flash Tool, klik "Browse" dan cari file firmware yang sudah Anda extract tadi.
  6. Kemudian, klik "Flash".
  7. Tunggu sampai proses flashing selesai dan Redmi Note 4X Anda otomatis restart dengan firmware yang baru.
BACA JUGA  Cara Membuka Redmi Note 5: Panduan Lengkap

Mengapa Redmi Note 4X Masih Bootloop Setelah Flashing?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Redmi Note 4X masih bootloop setelah melakukan proses flashing firmware, antara lain:

  • Kesalahan Firmware: Seringkali pengguna Redmi Note 4X memasang firmware yang salah atau dari sumber yang tidak resmi. Hal ini dapat menyebabkan masalah bootloop.
  • Kesalahan Flashing: Jika proses flashing terganggu, itu bisa menyebabkan bootloop pada Redmi Note 4X. Biasanya ini terjadi ketika proses flashing berjalan terlalu lama tanpa hasil.

Bagaimana Cara Memperbaiki Bootloop pada Xiaomi Redmi Note 4X?

Jika Anda mengalami masalah bootloop pada Xiaomi Redmi Note 4X setelah melakukan flashing firmware, Anda bisa mencoba tips dan trik berikut untuk memperbaikinya sendiri tanpa harus pergi ke service center Xiaomi:

1. Lakukan Wipe Data pada Xiaomi Redmi Note 4X

Wipe data atau menghapus data pada smartphone dapat membantu membersihkan sistem dan memperbaiki masalah bootloop pada Redmi Note 4X. Namun, sebaiknya Anda mem-backup data terlebih dahulu sebelum menghapusnya.

Berikut adalah cara melakukan Wipe Data pada Xiaomi Redmi Note 4X:

  1. Matikan smartphone Xiaomi Redmi Note 4X Anda.
  2. Tekan dan tahan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan hingga masuk ke TWRP (Team Win Recovery Project).
  3. Setelah masuk ke TWRP, pilih "Wipe".
  4. Pilih "Advanced Wipe".
  5. Pilih "Dalvik / ART Cache", "Cache", "Data", dan "Internal Storage".
  6. Geser ke kanan untuk menghapus data.
  7. Setelah selesai, pilih "Reboot System" dan tunggu Xiaomi Redmi Note 4X Anda menyala normal.

2. Flash ulang Firmware Xiaomi Redmi Note 4X

Jika Wipe Data tidak dapat memperbaiki masalah pada Xiaomi Redmi Note 4X yang masih bootloop, maka flash ulang firmware bisa menjadi solusinya. Langkah-langkah untuk melakukan flashing firmware Xiaomi Redmi Note 4X sudah dijelaskan di atas.

BACA JUGA  Cara Memasuki TWRP Recovery Redmi 2 dengan Tombol

3. Instal Firmware Redmi Note 4X melalui Recovery Mode

Cara terakhir untuk memperbaiki masalah bootloop pada Xiaomi Redmi Note 4X adalah dengan menginstal firmware melalui recovery mode dengan file update.zip. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Download firmware Redmi Note 4X terbaru dalam format update.zip.
  2. Salin file firmware tersebut pada kartu SD dan colokkan ke Redmi Note 4X.
  3. Matikan Redmi Note 4X.
  4. Masuk ke mode recovery dengan menekan dan menahan tombol Volume Atas dan Tombol Daya secara bersamaan.
  5. Setelah masuk ke mode recovery, pilih "Install Update".
  6. Temukan file firmware yang sudah Anda salin tadi dan instal.
  7. Tunggu sampai proses instalasi selesai dan kemudian Redmi Note 4X otomatis restart.

Tips dan Trik untuk Menghindari Masalah Bootloop di Masa Depan

Setelah Anda berhasil memperbaiki bootloop pada Xiaomi Redmi Note 4X, tidak ada salahnya menerapkan beberapa tips dan trik untuk menghindari masalah bootloop di masa depan. Berikut adalah beberapa tips dan trik tersebut:

  • Pastikan firmware yang di-download adalah yang sesuai dengan tipe Redmi Note 4X Anda.
  • Lakukan backup terhadap data penting Anda sebelum melakukan flashing firmware atau melakukan Wipe Data.
  • Gunakan software resmi seperti Mi Flash Tool untuk melakukan flashing firmware.
  • Pastikan koneksi antara Xiaomi Redmi Note 4X dan komputer stabil saat melakukan proses flashing firmware.

FAQ

  1. Bootloop apa itu?
    Bootloop adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan siklus restart yang berulang pada perangkat.

  2. Bagaimana cara memperbaiki Redmi Note 4X setelah bootloop?
    Ada beberapa cara untuk memperbaiki Xiaomi Redmi Note 4X setelah bootloop, antara lain dengan melakukan Wipe Data, flash ulang firmware, atau menginstal firmware melalui Recovery Mode menggunakan update.zip.

  3. Apa yang menyebabkan Redmi Note 4X masih bootloop setelah melakukan flashing firmware?
    Hal ini dapat disebabkan karena pemasangan firmware yang salah atau dari sumber yang tidak resmi, atau kesalahan saat proses flashing.

  4. Apa tips dan trik untuk menghindari masalah bootloop di masa depan?
    Tips dan trik untuk menghindari masalah bootloop di masa depan, antara lain memastikan firmware yang di-download adalah yang sesuai dengan tipe Redmi Note 4X Anda, backup data sebelum melakukan flashing, gunakan software resmi seperti Mi Flash Tool, dan pastikan koneksi antara smartphone dan PC stabil saat melakukan proses flashing firmware.

BACA JUGA  Mengapa Kita Tidak Bisa Menulis "Can't" dalam Markdown?

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar