Mengunci Bootloader pada Redmi Note 7: Panduan Step-by-Step

Ardiyansah Purnomo

Memiliki kontrol penuh di atas perangkat Android Anda dapat memberikan keuntungan, seperti melakukan modifikasi dan instalasi perangkat lunak khusus. Namun, ketika bootloader tidak terkunci, perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap ancaman keamanan. Untuk menjaga keamanan perangkat, di sini akan dijelaskan bagaimana cara mengunci bootloader pada Redmi Note 7 menggunakan beberapa langkah sederhana.

Poin Utama

Berikut adalah poin penting yang akan dibahas dalam panduan ini:

  • Apa itu bootloader dan mengapa perlu dikunci?
  • Cara membuka bootloader pada Redmi Note 7
  • Persiapan sebelum mengunci bootloader pada Redmi Note 7
  • Tahap-tahap mengunci bootloader pada Redmi Note 7

Apa itu Bootloader dan Mengapa Perlu Dikunci?

Bootloader adalah program awal yang memberi sinyal ke sistem operasi untuk memulai proses pengujian sistem dan memuat kernel. Itu artinya, kita dapat melakukan modifikasi sistem, menginstal kernel alternatif dan perangkat lunak khusus. Namun, pembukaan bootloader dapat membuat perangkat Anda lebih rentan terhadap ancaman keamanan, termasuk pemasangan perangkat lunak berbahaya. Sebagai aturan umum, kunci bootloader harus dilakukan setelah selesai melakukan semua modifikasi.

Cara Membuka Bootloader pada Redmi Note 7

Sebelum mengunci bootloader pada Redmi Note 7, perlu untuk memastikan bahwa bootloader perangkat dalam keadaan terbuka atau dibuka. Jika bootloader belum terbuka, silakan melakukan pencarian di internet untuk mengetahui cara membukanya.

Persiapan Sebelum Mengunci Bootloader pada Redmi Note 7

Sebelum mengunci bootloader pada Redmi Note 7, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Unduh dan pasang drive USB Xiaomi pada PC Anda.
  • Instal ADB dan Fastboot di PC Anda.
  • Unduh ROM resmi pada website Xiaomi.
BACA JUGA  Can't Flash Xiaomi Redmi Note 2

Tahap-tahap Mengunci Bootloader pada Redmi Note 7

  1. Aktifkan USB Debugging pada perangkat Xiaomi Anda dengan cara:
    • Buka Pengaturan dan lalu klik pada “Tentang Telepon”,”Informasi Perangkat” dan terakhir tekan tombol “MIUI Version”. Setelah tiga detik, akan muncul pesan “Anda sekarang menjadi pengembang!”
    • Kemudian kembali ke menu "Pengaturan" dan klik pada "Pengembangan" lalu aktifkan "USB Debugging"
  2. Koneksi PC dan Redmi Note 7 menggunakan kabel USB.
  3. Buka Command Prompt pada PC dengan cara "Klik Kanan" pada folder dan pilih "Open Command Window Here" lalu masukkan perintah berikut pada prompt:
    adb devices

    Perintah ini akan memunculkan perangkat yang terhubung ke PC Anda.

  4. Kemudian ketikkan perintah berikut pada prompt:
    adb reboot bootloader

    Perangkat Xiaomi Anda akan bergabung dalam mode bootloader.

  5. Setelah itu, ketik perintah berikut pada prompt:
    fastboot devices

    Kemudian harus muncul pesan " device number fastboot "

  6. Selanjutnya, ketikkan perintah berikut pada prompt:
    fastboot oem lock

    Atau untuk melanjutkan mengunci bootloader pada Xiaomi:

    fastboot flashing lock

    Ketika proses loading selesai, perangkat Xiaomi akan mentriger ulang kembali ke mode MIUI. Bootloader Xiaomi sekarang telah berhasil dikunci.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara mengunci bootloader pada Redmi Note 7 secara detail. Pastikan untuk mematikan atau menonaktifkan perangkat Xiaomi Anda terlebih dahulu sebelum memulai langkah-langkah di atas. Ingatlah bahwa mengunci bootloader dapat meningkatkan keamanan perangkat Xiaomi Anda.

FAQ

Q: Apakah mengunci bootloader pada perangkat Xiaomi dapat menghilangkan jaminan perangkat?
A: Ya, jaminan perangkat Xiaomi hilang ketika bootloader dikunci.

Q: Apa yang terjadi jika memperbarui versi MIUI Xiaomi setelah mengunci bootloader?
A: Jika Xiaomi resmi merilis update OTA, maka perangkat Xiaomi Anda bisa memperbarui ke versi yang diperbarui. Namun, update yang diinstal secara manual tidak akan berfungsi setelah mengunci bootloader.

BACA JUGA  Apa Bedanya Redmi Noye 7 Dengan Redmi Note 7s

Q: Apakah ada bahaya mengunci bootloader pada perangkat Xiaomi?
A: Risiko perangkat tidak bisa dipulihkan setelah mengunci bootloader. Jadi, melakukan ini pada risiko Anda sendiri.

Baca Juga

Bagikan:

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo adalah penulis dan ahli teknologi yang mengulas gadget dengan pengalaman luas dan pengetahuan mendalam tentang tren industri. Melalui tulisan-tulisannya, ia membantu pembaca memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tinggalkan komentar