Cara Praktis Rooting Xiaomi Redmi Note 4 untuk Akses Sistem Android yang Lebih Bebas

Septiadi Andrianto

Xiaomi Redmi Note 4 merupakan salah satu smartphone Android yang cukup populer di pasaran. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, pengguna bisa memaksimalkan penggunaan smartphone mereka dengan melakukan rooting. Namun, sebelum Anda mulai melakukan proses rooting, penting untuk memahami definisi rooting, manfaatnya, risikonya, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar proses rooting dapat berjalan dengan sukses.

Apa itu Rooting?

Rooting pada dasarnya adalah proses memodifikasi sistem operasi pada perangkat Android agar pengguna bisa mengakses dan mengubahnya secara lebih bebas. Dengan melakukan rooting, pengguna bisa mendapatkan hak akses penuh terhadap sistem, seperti menghapus aplikasi bawaan pabrik, menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root, atau bahkan mengubah tampilan sistem sesuai keinginan.

Manfaat Rooting Xiaomi Redmi Note 4

Terdapat beberapa manfaat jika melakukan proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 4, antara lain:

  1. Menghapus aplikasi bawaan pabrik atau aplikasi yang tidak diperlukan, sehingga bisa menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja perangkat.
  2. Menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root, seperti aplikasi perekam layar, aplikasi untuk memperbaiki jaringan, atau aplikasi untuk memodifikasi tampilan sistem.
  3. Memperpanjang masa pakai perangkat dengan menginstal custom ROM atau kernel yang lebih baik dan memberikan kinerja yang lebih optimal.
  4. Menghemat baterai dengan mengubah pengaturan CPU dan mengoptimalkan penggunaan daya.
  5. Menambahkan fitur baru yang tidak tersedia di sistem operasi asli.

Namun, penting untuk diingat bahwa proses rooting bisa berdampak pada kerusakan perangkat atau kehilangan garansi. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami risikonya sebelum memutuskan untuk melakukan rooting.

BACA JUGA  Mengapa Xiaomi Redmi 3S Tidak Lancar di OS MIUI 7? Temukan Solusinya di Sini!

Risiko Rooting Xiaomi Redmi Note 4

Beberapa risiko yang terkait dengan proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 4 antara lain:

  1. Mengakibatkan kerusakan perangkat atau bootloop, yaitu saat perangkat terjebak pada layar logo saat dihidupkan atau mati secara tiba-tiba.
  2. Meningkatkan risiko keamanan pada perangkat, karena hacker bisa mengakses sistem operasi jika perangkat dalam kondisi rooting.
  3. Menghilangkan garansi resmi dari pabrik, karena kebanyakan produsen smartphone tidak menyediakan dukungan teknis untuk perangkat yang telah di-rooting.

Namun, risiko-risiko tersebut bisa dihindari dengan melakukan rooting dengan benar dan menggunakan aplikasi atau tools yang aman dan terpercaya.

Syarat melakukan rooting pada Xiaomi Redmi Note 4

Sebelum melakukan proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 4, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, seperti:

  1. Mengunduh dan menginstall Mi Unlock Tool pada PC atau laptop.
  2. Membackup data penting pada smartphone, seperti kontak, pesan, foto, dan file penting lainnya.
  3. Memastikan smartphone Xiaomi Redmi Note 4 dalam kondisi baterai penuh atau minimal 50%.
  4. Mengaktifkan mode pengembangan dan debugging USB pada smartphone.
  5. Memastikan perangkat terhubung ke internet untuk bisa mengakses aplikasi atau tools yang dibutuhkan.

Langkah-langkah melakukan proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 4

Setelah memenuhi semua syarat yang diperlukan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan proses rooting pada Xiaomi Redmi Note 4:

  1. Unduh file TWRP dan Magisk atau SuperSU pada PC.
  2. Hubungkan smartphone Xiaomi Redmi Note 4 ke PC atau laptop menggunakan kabel USB.
  3. Buka aplikasi Mi Unlock Tool pada PC atau laptop.
  4. Masuk ke dalam mode fastboot pada smartphone dengan menekan tombol Volume Bawah dan Tombol Power secara bersamaan.
  5. Setelah masuk ke dalam mode fastboot, lakukan proses unlock bootloader pada smartphone dengan mengikuti petunjuk pada aplikasi Mi Unlock Tool.
  6. Setelah proses unlock bootloader selesai, matikan smartphone dan masuk ke dalam mode recovery dengan menekan tombol Volume Atas dan Tombol Power secara bersamaan.
  7. Setelah masuk ke dalam mode recovery, pilih opsi Install dan cari file TWRP yang sudah diunduh pada PC atau laptop.
  8. Setelah TWRP terinstal, reboot smartphone dan masuk ke dalam mode TWRP dengan menekan tombol Volume Atas dan Tombol Power secara bersamaan.
  9. Setelah masuk ke dalam mode TWRP, pilih opsi Install lagi dan cari file Magisk atau SuperSU yang sudah diunduh pada PC atau laptop.
  10. Setelah proses instalasi selesai, reboot smartphone dan perangkat Xiaomi Redmi Note 4 sudah berhasil di-rooting.
BACA JUGA  Cara Mematikan Second Space di Redmi 4

Bagaimana Cara Mengembalikan Perangkat ke Pengaturan Pabrik Setelah Root?

Jika Anda ingin mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik setelah proses rooting selesai, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke dalam mode recovery dengan menekan tombol Volume Atas dan Tombol Power secara bersamaan.
  2. Setelah masuk ke dalam mode recovery, pilih opsi Wipe dan Factory Reset untuk mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.
  3. Tunggu beberapa saat sampai proses reset selesai.
  4. Setelah proses reset selesai, reboot smartphone dan perangkat Xiaomi Redmi Note 4 sudah kembali ke pengaturan pabrik.

Kesimpulan

Rooting pada smartphone Xiaomi Redmi Note 4 bisa dilakukan dengan mudah dan praktis jika Anda memahami definisi rooting, manfaatnya, risikonya, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dengan benar. Pastikan Anda memenuhi syarat-syarat yang diperlukan dan mengikuti panduan secara teliti agar proses rooting bisa berjalan dengan sukses. Namun, perlu diingat bahwa risiko terkait dengan proses rooting tetap ada, dan pastikan Anda mempertimbangkan risiko dan manfaatnya secara matang sebelum melakukan proses rooting.

FAQ

  1. Apa itu Rooting?
    Rooting adalah proses memodifikasi sistem operasi pada perangkat Android agar pengguna bisa mengakses dan mengubahnya secara lebih bebas.

  2. Apa manfaat dari Rooting pada Xiaomi Redmi Note 4?
    Antara lain: Menghapus aplikasi bawaan pabrik atau aplikasi yang tidak diperlukan, menginstall aplikasi yang membutuhkan akses root, memperpanjang masa pakai perangkat, menghemat baterai, dan menambahkan fitur baru.

  3. Apa risiko dari Rooting Xiaomi Redmi Note 4?
    Beberapa risiko antara lain: kerusakan perangkat atau bootloop, risiko keamanan, dan hilangnya garansi.

  4. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan Rooting pada Xiaomi Redmi Note 4?
    Membackup data penting, mengaktifkan mode pengembangan dan debugging USB, dan pastikan perangkat dalam kondisi baterai penuh atau minimal 50%.

  5. Bagaimana cara mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik setelah proses Rooting selesai?
    Masuk ke dalam mode recovery dan pilih opsi Wipe dan Factory Reset.

BACA JUGA  Apakah Redmi Note 5 Pro Mendukung Jaringan 4G?

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan komentar