How To Root Oppo Phone

Rendra

Hai teman-teman! Apakah kalian pemilik smartphone Oppo dan penasaran bagaimana cara melakukan root pada perangkat kalian? Nah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara melakukan root Oppo phone dengan aman. Jadi, simak terus ya!

Pendahuluan

Sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu rooting dan manfaatnya. Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses penuh atau hak akses tertinggi pada sistem operasi Android. Dengan melakukan root, kalian dapat melakukan modifikasi software pada perangkat kalian dan membuka berbagai fitur dan opsi kustomisasi tambahan.

Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan root pada Oppo phone juga memiliki risiko. Misalnya, rooting dapat membatalkan garansi perangkat, meningkatkan risiko keamanan, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti petunjuk dengan hati-hati dan memahami risikonya sebelum melanjutkan.

Persiapan Sebelum Melakukan Root

Sebelum kita memulai proses rooting, ada beberapa persiapan yang perlu kalian lakukan terlebih dahulu. Pertama, pastikan untuk melakukan backup semua data penting yang ada di perangkat kalian. Proses rooting dapat menghapus atau mereset data perangkat, jadi pastikan data kalian aman terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan juga bahwa baterai perangkat kalian terisi penuh. Proses rooting membutuhkan waktu dan daya baterai yang cukup, jadi pastikan kalian memiliki daya yang mencukupi sebelum memulai.

BACA JUGA  Perbedaan Oppo A95 4G dan 5G: Pilih yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Terakhir, pastikan untuk mengaktifkan USB debugging pada perangkat kalian. Caranya sangat mudah, kalian hanya perlu masuk ke "Pengaturan" -> "Tentang Telepon" -> Ketuk "Nomor Build" berkali-kali hingga muncul pesan "Anda sekarang menjadi pengembang". Setelah itu, kembali ke "Pengaturan" -> "Opsi Pengembang" -> Aktifkan "USB Debugging".

Memilih Metode Rooting yang Tepat

Setelah persiapan selesai, saatnya kita memilih metode rooting yang sesuai dengan Oppo phone kalian. Ada beberapa metode yang bisa kalian pilih, seperti menggunakan aplikasi root satu kali klik atau menggunakan custom recovery seperti TWRP. Mari kita bahas masing-masing metode beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Aplikasi Root Satu Kali Klik

Metode pertama yang bisa kalian coba adalah menggunakan aplikasi root satu kali klik. Metode ini sangat mudah dan cepat, kalian hanya perlu mengunduh aplikasi root seperti "KingRoot" atau "Magisk Manager" dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua Oppo phone kompatibel dengan metode ini, jadi pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah perangkat kalian mendukung metode ini.

Keuntungan dari metode ini adalah kemudahan penggunaan dan kecepatan proses rooting. Namun, kelemahannya adalah keterbatasan fitur dan opsi kustomisasi yang dapat kalian akses.

2. Custom Recovery (TWRP)

Metode kedua adalah menggunakan custom recovery seperti TWRP (Team Win Recovery Project). Metode ini lebih canggih dan memungkinkan kalian untuk menginstal custom ROM, mengoptimalkan performa perangkat, dan melakukan modifikasi sistem yang lebih dalam.

Namun, metode ini membutuhkan lebih banyak langkah dan pengetahuan teknis. Kalian perlu mengunduh file TWRP yang sesuai dengan model Oppo phone kalian, menginstalnya melalui perintah ADB, dan kemudian melakukan proses rooting melalui TWRP.

Panduan Langkah demi Langkah untuk Melakukan Rooting

Setelah kalian memilih metode yang sesuai, sekarang saatnya kita masuk ke panduan langkah demi langkah untuk melakukan rooting pada Oppo phone kalian. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan berhati-hati.

BACA JUGA  Panduan Lengkap: Cara Meng-upgrade Oppo A57 ke Android 7

Metode 1: Aplikasi Root Satu Kali Klik

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan aplikasi root satu kali klik:

  1. Unduh dan instal aplikasi root satu kali klik seperti "KingRoot" atau "Magisk Manager" dari sumber yang terpercaya.
  2. Buka aplikasi dan ikuti instruksi yang diberikan untuk memulai proses rooting.
  3. Tunggu hingga proses selesai dan perangkat kalian berhasil di-root.

Metode 2: Custom Recovery (TWRP)

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan custom recovery (TWRP):

  1. Unduh file TWRP yang sesuai dengan model Oppo phone kalian dari situs resmi TWRP.

  2. Aktifkan USB debugging dan OEM unlocking pada perangkat kalian melalui pengaturan pengembang.

  3. Hubungkan perangkat kalian ke komputer melalui kabel USB.

  4. Buka ADB dan ketik perintah berikut untuk memastikan perangkat terhubung:

    adb devices
  5. Masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol volume bawah dan tombol daya secara bersamaan.

  6. Ketik perintah berikut untuk mem-flash TWRP ke perangkat kalian:

    fastboot flash recovery [nama file twrp.img]

    (Gantilah [nama file twrp.img] dengan nama file TWRP yang kalian unduh)

  7. Setelah proses selesai, reboot perangkat kalian ke recovery mode dengan menekan tombol volume atas dan tombol daya secara bersamaan.

  8. Di TWRP, pilih opsi "Install" dan cari file SuperSU atau Magisk yang sesuai.

  9. Swipe untuk mengonfirmasi dan mulai proses instalasi.

  10. Setelah selesai, reboot perangkat kalian dan perangkat Oppo phone kalian sekarang telah berhasil di-root.

Pertimbangan Setelah Melakukan Rooting

Setelah kalian berhasil melakukan rooting pada Oppo phone kalian, ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan.

1. Garansi Perangkat

Penting untuk diingat bahwa melakukan rooting dapat membatalkan garansi perangkat kalian. Sebelum melanjutkan proses rooting, pastikan untuk mempertimbangkan apakah garansi perangkat masih penting bagi kalian atau tidak.

BACA JUGA  Perbandingan Antara OPPO A5 2020 dan OPPO A9 2020

2. Pembaruan Perangkat Lunak

Setelah melakukan root, kalian mungkin tidak dapat menerima pembaruan perangkat lunak resmi dari Oppo. Namun, kalian masih dapat menginstal pembaruan perangkat lunak yang tidak resmi melalui custom ROM atau modifikasi lainnya.

3. Keamanan Perangkat

Melakukan root pada perangkat juga membuka risiko keamanan yang lebih tinggi. Kalian perlu berhati-hati saat mengunduh aplikasi atau file dari sumber yang tidak terpercaya dan memastikan bahwa kalian memiliki perlindungan keamanan yang memadai.

4. Mengelola Akses Root

Setelah perangkat kalian di-root, penting untuk mengelola akses root dengan bijaksana. Gunakan aplikasi manajemen root seperti "SuperSU" atau "Magisk Manager" untuk mengontrol akses root pada aplikasi dan sistem.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apakah rooting bisa merusak perangkat saya?
A: Ya, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, proses rooting dapat merusak perangkat kalian. Pastikan untuk mengikuti panduan yang tepat dan memahami risikonya sebelum melanjutkan.

Q: Apakah saya bisa mengembalikan perangkat saya ke pengaturan aslinya setelah melakukan root?
A: Ya, kalian dapat mengembalikan perangkat kalian ke pengaturan aslinya dengan melakukan proses unrooting. Namun, proses ini tidak selalu dapat mengembalikan garansi perangkat.

Q: Apakah ada risiko keamanan yang terkait dengan rooting?
A: Ya, melakukan root pada perangkat membuka risiko keamanan yang lebih tinggi. Kalian perlu berhati-hati saat mengunduh aplikasi atau file dari sumber yang tidak terpercaya.

Q: Apakah saya masih bisa menggunakan aplikasi perbankan atau aplikasi yang memerlukan keamanan tinggi setelah melakukan root?
A: Beberapa aplikasi perbankan atau aplikasi yang memerlukan keamanan tinggi mungkin tidak berfungsi pada perangkat yang sudah di-root. Pastikan untuk mempertimbangkan hal ini sebelum melanjutkan proses rooting.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap tentang cara melakukan root pada Oppo phone dengan aman. Penting untuk diingat bahwa rooting dapat membatalkan garansi perangkat, meningkatkan risiko keamanan, dan menyebabkan kerusakan pada sistem. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan mempertimbangkan risikonya sebelum melanjutkan.

Jadi, apakah kalian siap untuk mengambil langkah ekstra dan memodifikasi perangkat Oppo phone kalian? Bagikan pengalaman dan pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah ini!

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar