Pendahuluan
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, iPhone 7 telah menjadi salah satu smartphone paling populer di dunia. Namun, di tengah ketenarannya, salah satu kelemahan utama iPhone 7 yang sering dikritik adalah kualitas kamera yang kurang memuaskan. Artikel ini akan mengungkap alasan mendasar mengapa kamera iPhone 7 dianggap jelek oleh banyak pengguna.
Ketajaman Gambar yang Lemah
Salah satu kekurangan paling signifikan dari kamera iPhone 7 adalah ketajaman gambarnya yang lemah. Ini paling terlihat pada foto dengan detail yang rumit, seperti pemandangan alam atau arsitektur. Gambar yang diambil sering kali tampak kabur atau buram, terutama di tepi dan area kontras tinggi.
Penyebab utama masalah ini adalah sensor gambar berukuran kecil pada iPhone 7. Sensor yang lebih kecil berarti piksel individu lebih kecil dan lebih rapat, yang menghasilkan lebih banyak noise dan berkurangnya ketajaman. Selain itu, lensa kamera iPhone 7 memiliki apertur f/1.8 yang relatif sempit, yang membatasi jumlah cahaya yang masuk dan memperburuk ketajaman dalam kondisi cahaya redup.
Rentang Dinamis yang Terbatas
Rentang dinamis mengacu pada rentang nada, dari yang paling gelap hingga yang paling terang, yang dapat ditangkap oleh kamera. Kamera iPhone 7 memiliki rentang dinamis yang terbatas, yang berarti kesulitan menangkap detail pada area yang terang dan gelap dalam satu gambar.
Akibatnya, foto yang diambil dengan iPhone 7 sering kali menunjukkan warna yang pudar atau terlalu terang, karena kamera tidak dapat mengekspos area yang terang dan gelap secara memadai secara bersamaan. Ini sangat terlihat dalam pemandangan dengan kontras tinggi, seperti lanskap yang dipenuhi langit cerah dan bayangan gelap.
Kualitas Video yang Tidak Memuaskan
Selain ketajaman gambar yang lemah, kualitas video yang dihasilkan oleh iPhone 7 juga menjadi bahan kritik. Video yang diambil dengan iPhone 7 sering kali menunjukkan goyangan, artefak, dan penurunan kualitas dalam kondisi cahaya redup.
Salah satu alasan masalah ini adalah stabilisasi gambar optik (OIS) yang tidak tersedia pada kamera iPhone 7. OIS membantu menstabilkan gambar selama perekaman, mengurangi getaran dan menghasilkan video yang lebih halus. Ketiadaan OIS pada iPhone 7 menyebabkan video yang lebih goyang, terutama saat mengambil gambar sambil bergerak.
Selain itu, iPhone 7 tidak memiliki kemampuan merekam video 4K pada 60fps. Ini membatasi kualitas video, karena frame rate yang lebih tinggi memungkinkan gerakan yang lebih halus dan tampilan yang lebih realistis.
Kecepatan Autofokus yang Lambat
Kecepatan autofokus pada kamera iPhone 7 juga mengecewakan. Dalam kondisi tertentu, kamera mungkin kesulitan untuk fokus dengan cepat dan akurat, yang menyebabkan gambar buram atau tidak fokus.
Masalah ini diperburuk oleh kurangnya fitur "dual-pixel" pada sensor gambar. Fitur ini memungkinkan setiap piksel untuk mendeteksi perbedaan fase, yang meningkatkan kecepatan dan akurasi fokus. Karena iPhone 7 tidak memiliki fitur ini, kamera mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk fokus, terutama dalam kondisi cahaya redup atau saat memotret subjek yang bergerak.
Kesimpulan
Meskipun iPhone 7 merupakan smartphone yang populer dan banyak fitur, kualitas kameranya tetap menjadi kelemahan yang signifikan. Ketajaman gambar yang lemah, rentang dinamis yang terbatas, kualitas video yang tidak memuaskan, dan kecepatan autofokus yang lambat adalah beberapa alasan utama mengapa kamera iPhone 7 dianggap jelek oleh banyak pengguna.
Bagi pengguna yang mencari kualitas kamera yang lebih baik pada smartphone, ada banyak opsi lain yang tersedia di pasaran. Namun, penting untuk dicatat bahwa kamera smartphone memiliki keterbatasan, dan kualitas gambar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pencahayaan, teknik pengambilan gambar, dan algoritma pemrosesan gambar.