Apa Yang Dimaksud Refurbished iPhone: Manfaat dan Risikonya

Nicko Yusu

Siapa yang tidak ingin memiliki iPhone? Smartphone dari Apple ini dipandang sebagai idaman banyak orang karena kehebatan fitur-fitur yang dimilikinya. Namun, harga yang ditawarkan untuk iPhone baru dapat menghabiskan banyak uang. Bagi beberapa orang, membeli iPhone bekas menjadi solusi. Namun, ada istilah refurbished iPhone yang seringkali belum dikenal oleh banyak orang. Apa itu refurbished iPhone?

Definisi Refurbished iPhone

Refurbished iPhone adalah iPhone bekas yang telah melalui proses pemulihan atau perbaikan oleh perusahaan atau pihak ketiga tertentu. Proses pemulihan ini melibatkan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Refurbished iPhone biasanya dijual dengan harga lebih murah daripada iPhone baru.

Perbedaan antara Refurbished iPhone dan iPhone Bekas Biasa

Salah satu perbedaan utama antara refurbished iPhone dan iPhone bekas biasa adalah bahwa refurbished iPhone diperbaiki dan dipulihkan agar berfungsi seperti iPhone baru, sedangkan iPhone bekas biasa tidak melalui proses pemulihan apa pun.

Refurbished iPhone juga secara khusus diperiksa dan diuji untuk memastikan kinerjanya berfungsi dengan baik sehingga ketika Anda membeli, Anda memiliki keyakinan bahwa perangkat tersebut masih bisa dipakai untuk jangka waktu yang akan datang.

Manfaat Memiliki Refurbished iPhone

Saat mempertimbangkan untuk membeli iPhone bekas, tentunya Anda harus mempertimbangkan untuk membeli refurbished iPhone. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan membeli refurbished iPhone.

  • Harga lebih murah: Ini adalah salah satu alasan mengapa orang membeli refurbished iPhone. Harga refurbished iPhone bisa dipatok sekitar 30% – 50% lebih murah daripada harga iPhone baru.

  • Fungsionalitas yang sama seperti iPhone baru: Setiap refurbished iPhone harus melalui proses pemulihan dengan detail yang dikerjakan oleh profesional sehingga memiliki kinerja yang sama seperti iPhone baru.

  • Lingkungan yang lebih ramah: Dengan membeli refurbished iPhone, Anda membantu mengurangi jumlah iPhone bekas yang dibuang dan berakhir di tempat pembuangan sampah yang dapat merusak lingkungan.

BACA JUGA  Cara Setting Personal Hotspot pada iPhone 11

Risiko Memiliki Refurbished iPhone

Namun, seperti halnya membeli produk yang dijual bekas, membeli refurbished iPhone memiliki risiko yang harus Anda pertimbangkan.

  • Masalah dengan kualitas: Meskipun refurbished iPhone diperbaiki dan diperiksa dalam proses pemulihan, masih mungkin terdapat beberapa masalah dengan kualitasnya. Misalnya, baterai yang kurang bagus, tombol yang tidak responsif, atau masalah jaringan.

  • Garansi yang terbatas: Kebanyakan refurbished iPhone hanya dilengkapi dengan garansi selama 90 hari, sedangkan iPhone baru biasanya dilengkapi dengan garansi selama satu tahun.

  • Kecurangan: Anda harus memperhatikan dan memilih tempat yang terpercaya saat membeli refurbished iPhone. Ada beberapa tempat yang tidak jujur dan mengirimkan iPhone yang sangat buruk atau bahkan tidak berfungsi.

Tempat yang Menjual Refurbished iPhone

Ada beberapa tempat yang menjual refurbished iPhone, seperti perusahaan resmi dan toko yang menjual iPhone bekas. Perusahaan resmi, seperti Apple, juga menyediakan beberapa perangkat iPhone refurbished secara resmi di toko-toko mereka. Namun, jika Anda mencari harga yang lebih murah, toko offline atau online yang memperdagangkan iPhone bekas akan menjadi pilihan. Pastikan toko yang dipilih terpercaya dan memiliki reputasi baik.

Kesimpulan

Refurbished iPhone adalah pilihan yang baik bagi orang-orang yang ingin memiliki iPhone dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko dari pembelian produk bekas ini dan hanya membeli dari tempat terpercaya. Tidak peduli apapun yang menjadi pilihan, tetap ingat bahwa membeli sebuah iPhone, baik itu baru atau bekas, adalah keputusan yang perlu dipikirkan secara matang.

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.