Membeli ponsel bekas memang menjadi salah satu alternatif untuk menghemat pengeluaran. Namun, perlu waspada karena banyak ponsel bekas yang diperbarui atau refurbish beredar di pasaran. Salah satu ponsel yang kerap menjadi incaran adalah Google Pixel 2 XL.
Nah, untuk memastikan Anda tidak tertipu dengan Pixel 2 XL refurbish, berikut cara membedakannya dengan yang asli:
Periksa Kemasan
- Kemasan asli: Kotak Pixel 2 XL asli memiliki desain minimalis dengan logo "G" Google yang mencolok di bagian depan. Kotaknya kokoh dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
- Kemasan refurbish: Kemasan Pixel 2 XL refurbish biasanya terlihat lebih sederhana dan menggunakan bahan yang kurang berkualitas. Logo "G" mungkin tidak terlalu mencolok atau bahkan tidak ada sama sekali.
Periksa Kelengkapan
- Kelengkapan asli: Pixel 2 XL asli dilengkapi dengan semua aksesori standar, seperti kabel USB-C, adaptor daya, dan earphone.
- Kelengkapan refurbish: Pixel 2 XL refurbish mungkin tidak menyertakan semua aksesori asli. Misalnya, earphone mungkin diganti dengan yang lebih murah atau adaptor daya mungkin tidak diikutsertakan.
Periksa Kondisi Fisik
- Kondisi asli: Pixel 2 XL baru seharusnya tidak memiliki cacat fisik apa pun. Bodinya halus, tanpa goresan atau penyok. Layarnya cerah dan jernih, tanpa bintik atau noda.
- Kondisi refurbish: Pixel 2 XL refurbish mungkin menunjukkan tanda-tanda penggunaan sebelumnya. Mungkin ada goresan kecil, penyok, atau noda pada layar.
Periksa Nomor IMEI
- Cara mengecek: Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Status. Catat nomor IMEI pada bagian IMEI.
- Memastikan orisinalitas: Kunjungi situs web resmi Google untuk memeriksa nomor IMEI. Jika ponsel asli, IMEI akan terdaftar. Jika refurbish, IMEI mungkin tidak terdaftar atau terdaftar sebagai perangkat yang diperbarui.
Periksa Android ID
- Cara mengecek: Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Nomor Android ID. Catat nomor Android ID.
- Memastikan keaslian: Kunjungi situs web resmi Google untuk memeriksa nomor Android ID. Jika ponsel asli, Android ID akan terdaftar. Jika refurbish, Android ID mungkin tidak terdaftar atau terdaftar sebagai perangkat yang diperbarui.
Periksa Sistem Operasi
- Sistem asli: Pixel 2 XL asli biasanya menggunakan sistem operasi Android versi terbaru.
- Sistem refurbish: Pixel 2 XL refurbish mungkin menggunakan versi Android yang lebih lama atau sistem operasi kustom yang dipasang oleh pihak lain.
Periksa Pembaruan Perangkat Lunak
- Pembaruan asli: Pixel 2 XL asli akan menerima pembaruan perangkat lunak rutin dari Google.
- Pembaruan refurbish: Pixel 2 XL refurbish mungkin tidak menerima pembaruan perangkat lunak resmi dari Google, atau pembaruan yang diterima mungkin tertunda.
Periksa Fitur Tambahan
- Layar Always-On: Pixel 2 XL asli memiliki fitur layar Always-On yang menampilkan informasi penting saat layar terkunci.
- Kamera Lensa Ganda: Pixel 2 XL asli memiliki kamera lensa ganda yang menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi.
- Baterai Tahan Lama: Pixel 2 XL asli memiliki baterai yang tahan lama dan dapat bertahan seharian dengan penggunaan normal.
Jika Pixel 2 XL yang Anda periksa menunjukkan tanda-tanda refurbish, seperti kemasan yang berbeda, kelengkapan yang tidak lengkap, kondisi fisik yang cacat, atau nomor IMEI yang tidak terdaftar, maka kemungkinan besar ponsel tersebut merupakan ponsel refurbish.
Oleh karena itu, disarankan untuk membeli Pixel 2 XL bekas dari penjual terpercaya atau toko resmi yang memberikan jaminan keaslian dan servis. Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat terhindar dari tertipu membeli Pixel 2 XL refurbish dan mendapatkan ponsel bekas yang berkualitas baik.