Bolt, penyedia layanan telekomunikasi yang dikenal dengan paket internet murahnya, sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna internet Indonesia. Saat ini, Bolt menyediakan layanan 4G dengan kecepatan tinggi di sejumlah wilayah. Namun, pengguna yang ingin menggunakan kartu Telkomsel di perangkat Bolt akan kecewa karena hal tersebut tidak didukung.
Latar Belakang
Bolt meluncurkan layanan 4G di Indonesia pada tahun 2016. Layanan ini awalnya menggunakan jaringan milik Smartfren, namun kemudian beralih ke jaringan milik XL Axiata pada tahun 2018. Bolt mengklaim bahwa jaringan XL Axiata lebih unggul dan dapat memberikan jangkauan dan kualitas layanan yang lebih baik.
Alasan Bolt Tak Dukung 4G dengan Kartu Telkomsel
Ada beberapa alasan mengapa Bolt tidak mendukung 4G dengan kartu Telkomsel:
- Perbedaan Frekuensi
Bolt menggunakan frekuensi 1800 MHz dan 2300 MHz untuk layanan 4G-nya. Sementara itu, Telkomsel menggunakan frekuensi 900 MHz, 1800 MHz, dan 2100 MHz. Perbedaan frekuensi ini membuat perangkat Bolt tidak dapat mengakses jaringan 4G Telkomsel.
- Kesepakatan Komersial
Bolt dan Telkomsel belum mencapai kesepakatan komersial yang memungkinkan perangkat Bolt mengakses jaringan 4G Telkomsel. Negosiasi antara kedua perusahaan telah berlangsung selama beberapa waktu, namun belum membuahkan hasil.
- Persaingan Pasar
Bolt dan Telkomsel adalah dua penyedia layanan telekomunikasi yang cukup besar di Indonesia. Bolt berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah dengan harga terjangkau, sementara Telkomsel menargetkan segmen pasar lebih luas dengan layanan yang lebih premium. Persaingan pasar membuat Bolt enggan untuk bekerja sama dengan Telkomsel yang merupakan pesaing langsungnya.
Dampak Bagi Pengguna
Ketidakmampuan Bolt untuk mendukung 4G dengan kartu Telkomsel berdampak negatif bagi pengguna yang ingin menikmati layanan 4G yang lebih cepat dan stabil. Pengguna Bolt yang ingin beralih ke kartu Telkomsel harus mengganti perangkat mereka dengan perangkat yang mendukung frekuensi jaringan Telkomsel.
Upaya Bolt
Bolt telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan negosiasi dengan Telkomsel dan memperluas jangkauan jaringannya sendiri. Bolt juga telah meluncurkan program tukar tambah perangkat bagi pengguna yang ingin mengganti perangkat mereka dengan perangkat yang mendukung 4G Bolt.
Kesimpulan
Bolt tidak mendukung 4G dengan kartu Telkomsel karena perbedaan frekuensi, kesepakatan komersial, dan persaingan pasar. Pengguna yang ingin menikmati layanan 4G dengan kartu Telkomsel harus beralih ke operator lain atau mengganti perangkat mereka. Bolt terus melakukan upaya untuk mengatasi masalah ini dan memberikan layanan 4G yang lebih baik kepada penggunanya.