Indosat, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, telah mengalami serangkaian perubahan kepemilikan yang menarik selama bertahun-tahun. Dari perusahaan pelat merah milik pemerintah hingga raksasa telekomunikasi global, berikut kisah lengkap tentang siapa yang saat ini mengendalikan Indosat.
Awal Mula: Perusahaan Milik Pemerintah (1967-2002)
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan pelat merah bernama Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel). Sebagai perusahaan milik pemerintah, Indosat memegang kendali penuh atas layanan telekomunikasi di Indonesia.
Privatisasi dan Masuknya Investor Asing (2002-2008)
Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memprivatisasi Perumtel. Mayoritas saham perusahaan, sebesar 41,94%, dijual kepada konsorsium asing yang dipimpin oleh Singapore Technologies Telemedia (STT).
Privatisasi ini membuka jalan bagi masuknya investor asing ke pasar telekomunikasi Indonesia. STT, perusahaan induk Singtel, menjadi pemegang saham mayoritas di Indosat dan memainkan peran penting dalam pengembangan perusahaan.
Akuisisi oleh Qatar Telecom (2008-2015)
Pada tahun 2008, Qatar Telecom (QTel) mengakuisisi 65% saham Indosat dari Singtel senilai US$1,43 miliar. Akuisisi ini menjadikan QTel sebagai pemegang saham pengendali Indosat.
Di bawah kepemilikan QTel, Indosat terus memperluas jaringannya dan memperkenalkan layanan baru, seperti layanan data seluler dan telepon seluler prabayar. Perusahaan juga mengakuisisi beberapa operator telekomunikasi lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.
Masuknya Ooredoo dan Tata (2015-2023)
Pada tahun 2015, QTel berganti nama menjadi Ooredoo. Pada tahun yang sama, Tata Group India mengakuisisi saham minoritas di Indosat sebesar 20,5%.
Kepemilikan gabungan Ooredoo dan Tata memberikan stabilitas dan dukungan finansial bagi Indosat. Perusahaan terus berinvestasi dalam infrastruktur dan layanan baru untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.
Akuisisi oleh Hutchison (2023)
Pada Juli 2023, Hutchison Telecommunications Hong Kong Holdings Limited (Hutchison) mengumumkan akuisisi 9,3% saham Indosat dari Ooredoo. Akuisisi ini menjadikan Hutchison sebagai pemegang saham terbesar di Indosat dengan kepemilikan sebesar 65,6%.
Akuisisi Hutchison menandai babak baru dalam kepemilikan Indosat. Dengan pengalaman luas Hutchison di industri telekomunikasi dan sumber daya finansialnya yang besar, Indosat diperkirakan akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di Indonesia.
Kesimpulan
Kepemilikan Indosat telah mengalami perjalanan panjang dan kompleks, yang mencerminkan perubahan lanskap industri telekomunikasi Indonesia. Dari perusahaan milik pemerintah hingga pemain global, Indosat telah beradaptasi dan berkembang di bawah kepemimpinan berbagai pemain. Akuisisi terbaru oleh Hutchison menandai babak baru yang menjanjikan bagi perusahaan, dengan potensi untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor telekomunikasi Indonesia.