Mengapa Tulisan Indosat Bukan Indosat Ooredoo? Inilah Jawaban Lengkapnya

Rendra

Jakarta – Indosat, salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia, beberapa waktu lalu sempat membuat perubahan pada logonya. Namun, yang menarik perhatian adalah nama "Ooredoo" yang sebelumnya tertera pada logo Indosat, kini sudah tidak terlihat lagi. Lantas, mengapa tulisan Indosat bukan Indosat Ooredoo?

Sejarah Singkat Indosat Ooredoo

Perlu diketahui bahwa Indosat awalnya merupakan perusahaan telekomunikasi milik negara yang didirikan pada tahun 1967. Pada tahun 2013, Indosat melakukan merger dengan perusahaan Qatar Telecom (Qtel) yang saat itu memiliki merek Ooredoo.

Setelah merger tersebut, nama perusahaan berubah menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan menggunakan logo yang memadukan logo Indosat dengan logo Ooredoo. Logo tersebut terdiri dari dua setengah lingkaran yang menyatu, berwarna biru dan merah, dengan tulisan "Indosat" di atasnya dan "Ooredoo" di bagian bawah.

Alasan Perubahan Logo

Pada tahun 2022, Indosat Ooredoo Hutchison memutuskan untuk melakukan perubahan logo. Logo baru ini kembali menggunakan nama "Indosat" tanpa embel-embel "Ooredoo". Perubahan ini dilakukan setelah perusahaan saham sebesar 65% saham IOH kepada perusahaan telekomunikasi asal Indonesia, PT Hutchison 3 Indonesia (H3I).

Sebelumnya, Ooredoo memiliki saham sebesar 33% di Indosat Ooredoo Hutchison. Setelah akuisisi oleh H3I, saham Ooredoo berkurang menjadi 14,3% dan tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas.

Dampak Perubahan Nama

Perubahan logo dan nama dari Indosat Ooredoo menjadi Indosat berdampak pada beberapa aspek, di antaranya:

  • Identitas Perusahaan: Logo dan nama baru Indosat mencerminkan perubahan struktur kepemilikan perusahaan. Pasca akuisisi oleh H3I, Indosat kembali menjadi perusahaan telekomunikasi yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia.
  • Strategi Pemasaran: Perubahan nama dapat membantu Indosat membangun identitas baru dan memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi Indonesia. Indosat ingin lebih menonjolkan identitas Indonesia-nya dan memperkuat hubungan dengan pelanggan Indonesia.
  • Layanan dan Produk: Perubahan nama tidak berdampak pada layanan dan produk yang ditawarkan oleh Indosat. Pelanggan tetap dapat menikmati berbagai layanan telekomunikasi, seperti layanan seluler, internet, dan lainnya.
BACA JUGA  Indosat PayPro: Layanan Pembayaran Aman dan Mudah untuk Semua Kebutuhan Anda

Kesimpulan

Dengan demikian, tulisan Indosat bukan Indosat Ooredoo karena perubahan struktur kepemilikan perusahaan. Setelah akuisisi oleh H3I, Indosat kembali menjadi perusahaan telekomunikasi yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia. Perubahan nama dan logo ini mencerminkan perubahan tersebut dan memperkuat identitas Indonesia dari Indosat.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar