Jakarta – Siapa pun pasti kesal ketika sedang terburu-buru untuk mencetak dokumen, tetapi printer malah menunjukkan status "paused" atau terjeda. Tenang, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan membuat printer kembali siap digunakan.
1. Periksa Koneksi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa koneksi antara printer dan komputer. Pastikan kabel USB atau jaringan terhubung dengan benar dan tidak ada gangguan pada koneksi. Jika menggunakan koneksi nirkabel, periksa apakah printer terhubung ke jaringan yang sama dengan komputer.
2. Periksa Kertas dan Toner
Penyebab umum printer berhenti sementara adalah karena kehabisan kertas atau toner. Periksa baki kertas untuk memastikan masih ada kertas dan tidak terjepit. Periksa juga cartridge toner dan pastikan masih cukup toner untuk mencetak.
3. Periksa Spooler Cetak
Spooler cetak adalah layanan Windows yang mengelola pencetakan dokumen. Terkadang, spooler ini bisa macet dan menyebabkan printer berhenti sementara. Untuk mengatasinya, buka menu "Control Panel", pilih "System and Security", lalu klik "Administrative Tools". Temukan "Print Spooler" dan pilih "Restart the Spooler".
4. Bersihkan Cache Cetak
Seperti browser internet, printer juga memiliki cache yang menyimpan data pencetakan. Jika cache ini penuh, dapat menyebabkan masalah pada printer, termasuk status "paused". Untuk membersihkan cache cetak, buka menu "Control Panel", pilih "Printers", lalu klik kanan pada printer yang bermasalah. Pilih "Printer Properties", klik tab "Advanced", dan klik tombol "Print Processor". Hapus centang pada "Spool print documents so program finishes printing faster" dan klik "OK".
5. Install Ulang Driver Printer
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, cobalah menginstal ulang driver printer. Buka situs web produsen printer dan unduh driver terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi komputer. Jalankan penginstal driver dan ikuti petunjuk hingga selesai.
6. Restart Printer
Terkadang, solusi sederhana seperti me-restart printer dapat mengatasi masalah "paused". Matikan printer, cabut kabel daya, dan tunggu beberapa menit. Colokkan kembali kabel daya dan nyalakan printer.
7. Periksa Antrean Pencetakan
Buka menu "Control Panel", pilih "Printers", lalu klik kanan pada printer yang bermasalah. Pilih "Open print queue". Jika ada dokumen yang terjebak dalam antrean pencetakan, hapus dokumen tersebut dengan mengklik kanan dan memilih "Cancel".
8. Periksa Pengaturan Printer
Buka menu "Control Panel", pilih "Printers", lalu klik kanan pada printer yang bermasalah. Pilih "Printer Properties" dan klik tab "Ports". Pastikan port yang digunakan printer adalah port yang benar.
9. Perbarui Firmware Printer
Beberapa masalah printer dapat diselesaikan dengan memperbarui firmware printer. Buka situs web produsen printer dan periksa apakah ada pembaruan firmware yang tersedia. Unduh pembaruan firmware dan ikuti petunjuk untuk memperbarui firmware printer.
10. Hubungi Dukungan Produsen
Jika semua cara di atas telah dicoba tetapi printer masih menunjukkan status "paused", hubungi dukungan produsen printer. Jelaskan masalah yang terjadi dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh staf dukungan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan printer yang di-pause dapat kembali aktif dan siap digunakan untuk mencetak dokumen. Jika masalah berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi printer profesional.