Saat ini, banyak dari kita memiliki berbagai jenis charger yang berserakan di rumah. Seringkali kita lupa charger mana yang kompatibel dengan perangkat mana. Dengan meningkatnya popularitas standar tertentu seperti USB-C dan USB-PD, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah aman menggunakan charger laptop untuk mengisi daya ponsel?
Konektor Fisik dan Protokol Pengisian
Pada tahun 2014, konektor USB-C diperkenalkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF), sebuah organisasi nirlaba yang mengumpulkan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Apple, Microsoft, dan Intel. USB-C dirancang untuk menjadi standar universal yang unik yang dapat menyelesaikan beberapa masalah dengan desain USB lama. USB-C yang sepenuhnya dapat dibalik ini cukup kecil untuk muat di smartphone, namun cukup kuat untuk mengisi daya laptop.
Hingga tahun 2023, USB-C telah menjadi standar baru di berbagai perangkat. Mayoritas ponsel Android baru ditenagai oleh port USB-C. Apple telah menyertakannya dalam Macbook Pro sejak model 2015 mereka, dan dalam iPhone sejak seri iPhone 15 yang diluncurkan pada September 2023. iPad juga dilengkapi dengan port USB-C, yang juga memiliki spesifikasi dengan Thunderbolt 3 modern.
Namun, memiliki konektor USB-C tidak secara otomatis membuat segalanya kompatibel. Konektor USB-C hanyalah antarmuka fisik yang dicolokkan ke perangkat. Untuk pengisian daya yang sukses, perangkat juga harus memiliki protokol pengisian daya yang kompatibel.
USB Power Delivery (USB-PD)
Jika laptop Anda memiliki konektor USB-C, kemungkinan besar juga mendukung USB Power Delivery (USB-PD). Ini adalah protokol umum saat ini, yang memungkinkan output hingga 20V/5A (100W) pada laptop. Ini juga merupakan protokol di balik teknologi pengisian cepat yang baru-baru ini dikerahkan oleh Apple dan Google pada iPhone dan ponsel Pixel mereka.
Kesimpulan
Secara umum, ya, aman untuk mencolokkan charger laptop ke ponsel Anda. Namun, selalu tergantung pada charger laptop dan ponsel yang Anda gunakan. Pastikan untuk memeriksa peringkat output dari charger sebelum menggunakannya untuk mengisi daya ponsel Anda. Menggunakan charger dengan peringkat output yang tidak sesuai dapat merusak perangkat dan/atau charger Anda.