Partisi Recovery merupakan sebuah segmen khusus pada hard drive yang didesain untuk menyimpan salinan sistem operasi. Fungsi utama dari partisi ini adalah untuk memulihkan sistem operasi ke kondisi semula, seperti saat pertama kali laptop dikeluarkan dari pabrik, jika terjadi kerusakan sistem yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini sangat berguna karena memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sistem tanpa perlu melakukan instalasi ulang secara manual, yang bisa sangat memakan waktu dan tenaga.
Partisi ini biasanya tersembunyi dan tidak dapat diakses langsung oleh pengguna dalam keadaan normal. Namun, jika terjadi masalah dengan sistem operasi, partisi recovery bisa diakses melalui menu boot khusus saat laptop dinyalakan. Dari sini, pengguna dapat mengikuti instruksi yang diberikan untuk memulihkan sistem operasi ke kondisi pabrik.
Selain itu, partisi recovery juga mengandung driver perangkat dan pengaturan sistem yang telah diinstal sebelumnya. Ini berarti bahwa setelah proses pemulihan, laptop akan kembali ke kondisi siap pakai dengan semua perangkat lunak dan driver yang diperlukan sudah terpasang, sehingga pengguna tidak perlu repot-repot mencari dan menginstal driver secara manual.
Penting untuk dicatat bahwa partisi recovery tidak boleh dihapus sembarangan. Jika partisi ini dihapus, maka kemampuan untuk memulihkan sistem operasi akan hilang, dan pengguna harus mencari solusi lain jika terjadi kerusakan sistem di masa depan.