Laptop yang tidak bisa masuk ke Windows bisa menjadi masalah yang mengganggu. Namun, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:
-
Restart Laptop Anda
- Langkah awal adalah dengan melakukan restart pada laptop. Tekan dan tahan tombol daya hingga laptop mati, lalu nyalakan kembali.
- Terkadang, masalah sederhana seperti ini dapat memperbaiki booting yang bermasalah.
-
Lepas Semua USB yang Terhubung
- Cabut semua perangkat USB yang terhubung ke laptop, termasuk mouse, keyboard, dan perangkat penyimpanan eksternal.
- Kemudian, coba nyalakan laptop kembali.
-
Uninstall Program Penyebab Kerusakan Lewat Safe Mode
- Masuk ke Safe Mode dengan menekan tombol F8 saat laptop dinyalakan.
- Di Safe Mode, uninstall program yang mungkin menyebabkan masalah booting.
-
Scan Memakai Antivirus
- Jalankan pemindaian antivirus untuk memastikan tidak ada virus yang mengganggu sistem operasi.
- Virus dapat menyebabkan masalah booting dan layar hitam.
-
Menggunakan System Restore
- Jika Anda pernah membuat restore point, gunakan fitur System Restore untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelum masalah terjadi.
-
Lakukan Perbaikan MBR atau BCD
- Masuk ke Command Prompt melalui Advanced Startup Options.
- Ketik perintah
bootrec /fixmbr
danbootrec /fixboot
untuk memperbaiki Master Boot Record (MBR) dan Boot Configuration Data (BCD).
-
Reset Windows Lewat Safe Mode
- Jika semua upaya di atas gagal, pertimbangkan untuk melakukan reset Windows.
- Pastikan Anda memilih opsi untuk mempertahankan file pribadi Anda.
-
Install Ulang Windows
- Jika masalah masih berlanjut, pertimbangkan untuk menginstal ulang sistem operasi Windows.
- Pastikan Anda memiliki cadangan data penting sebelum melanjutkan.
-
Cek RAM di Laptop
- Buka casing laptop dan periksa RAM. Mungkin ada masalah dengan salah satu modul RAM.
- Jika perlu, ganti atau perbaiki modul RAM yang rusak.
-
Cek Harddisk atau SSD Laptop
- Periksa apakah ada masalah dengan harddisk atau SSD.
- Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa kesehatan perangkat penyimpanan.
Ingatlah bahwa setiap laptop memiliki konfigurasi dan masalah yang berbeda. Jika semua upaya di atas tidak berhasil, sebaiknya bawa laptop Anda ke tempat reparasi untuk penanganan lebih lanjut. Semoga berhasil! 🖥️💡
: Tirto.ID
: Dianisa.com