Jakarta, Sabtu 25 Februari 2023 – Penggunaan laptop yang terus-menerus terhubung ke sumber daya listrik merupakan praktik umum yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada baterai laptop?
Baterai laptop terdiri dari sel yang menyimpan energi listrik. Saat laptop terhubung ke sumber daya listrik, sel-sel ini akan terus diisi. Namun, jika pengisian terus berlanjut meskipun baterai sudah terisi penuh, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sel.
Berikut beberapa akibat negatif dari dibiarkannya baterai laptop terus terisi daya:
1. Penurunan Kapasitas Baterai
Pengisian daya secara terus-menerus dapat mengurangi kapasitas baterai secara permanen. Ketika sel baterai terus diisi meskipun sudah penuh, sel-sel tersebut akan mengalami stres dan menjadi rusak. Hal ini akan menyebabkan penurunan kapasitas pengisian baterai dari waktu ke waktu.
2. Umur Baterai Lebih Pendek
Setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian dan pelepasan yang terbatas. Jika baterai terus diisi meskipun sudah penuh, masa pakai siklus tersebut akan berkurang. Akibatnya, umur baterai akan menjadi lebih pendek dan pengguna harus mengganti baterai lebih sering.
3. Risiko Overheating
Pengisian daya yang berlebihan dapat menyebabkan baterai laptop menjadi terlalu panas. Hal ini dapat merusak komponen internal laptop dan menimbulkan risiko kebakaran. Risiko overheating semakin tinggi jika laptop digunakan dalam kondisi panas atau memiliki ventilasi yang buruk.
4. Kerusakan Sistem
Dalam beberapa kasus, pengisian daya yang berlebihan dapat merusak sistem laptop. Arus listrik yang mengalir secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada motherboard atau komponen lain yang terhubung ke baterai.
Jadi, apakah Anda harus selalu mencabut baterai laptop saat sudah terisi penuh? Tidak selalu. Ada kalanya membiarkan baterai terhubung ke sumber daya listrik tidak masalah, seperti ketika Anda sedang menggunakan laptop sebagai komputer desktop atau ketika Anda ingin mengisi daya perangkat lain menggunakan port USB di laptop.
Namun, jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu lama atau berencana untuk menyimpannya, disarankan untuk mencabut baterai dan membiarkannya sedikit terkuras. Hal ini akan membantu memperpanjang umur baterai dan mencegah kerusakan akibat pengisian daya yang berlebihan.
Berikut beberapa tips untuk merawat baterai laptop dengan benar:
- Jangan biarkan baterai laptop terus terisi daya dalam waktu lama.
- Cabut baterai saat laptop tidak digunakan dalam waktu lama.
- Hindari menggunakan laptop di lingkungan yang panas.
- Pastikan laptop memiliki ventilasi yang baik.
- Kalibrasi baterai laptop secara teratur untuk memastikan akurasi pengukuran kapasitas baterai.
- Ganti baterai laptop saat kapasitasnya sudah menurun secara signifikan atau umurnya sudah habis.
Dengan merawat baterai laptop dengan benar, Anda dapat memperpanjang umur baterai dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat pengisian daya yang berlebihan. Jadi, jangan malas mencabut baterai laptop saat sudah terisi penuh.