Apa yang Terjadi Jika Laptop Windows Mengalami Automatic Repair?

Septiadi Andrianto

Ketika laptop atau komputer dengan sistem operasi Windows mengalami masalah, salah satu pesan yang mungkin muncul adalah "Preparing Automatic Repair." Apa sebenarnya yang terjadi saat pesan ini muncul dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Automatic Repair?

Automatic Repair adalah fitur di Windows yang berfungsi untuk memperbaiki kerusakan file atau masalah yang terjadi pada perangkat Anda. Fitur ini akan berjalan secara otomatis ketika Windows mendeteksi adanya masalah saat booting. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk layar hitam dengan pesan "Preparing Automatic Repair," pesan "Couldn’t repair your PC," atau pesan "Your PC did not start correctly" .

Penyebab Automatic Repair

Berikut beberapa penyebab munculnya Automatic Repair:

  1. File Sistem Rusak: Kerusakan pada file sistem bisa disebabkan oleh aplikasi yang berhubungan langsung dengan sistem atau terkena malware. Anda dapat mencoba perintah SFC (System File Checker) dan DISM (Deployment Imaging Servicing and Management) melalui Windows PowerShell untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem .

  2. File BCD Rusak/Hilang: File BCD (Boot Configuration Data) yang hilang atau rusak dapat menyebabkan masalah Automatic Repair. Ini bisa terjadi karena kesalahan konfigurasi, listrik mati, atau faktor lainnya .

  3. Perangkat Sering Mati Mendadak: Jika perangkat sering mati tiba-tiba, Automatic Repair juga dapat muncul. Ini terjadi ketika perangkat kehabisan baterai atau mengalami konflik seperti listrik padam .

  4. Driver Bermasalah: Driver yang bermasalah dapat mempengaruhi proses booting ke Windows. Jika sistem mendeteksi driver yang bermasalah, Automatic Repair akan aktif .

Cara Mengatasi Automatic Repair

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah Automatic Repair:

  1. Perintah SFC dan DISM: Jalankan perintah SFC dan DISM melalui Windows PowerShell untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem .

  2. Perbaiki File BCD: Jika masalah disebabkan oleh file BCD, Anda dapat menggunakan perintah bootrec untuk memperbaikinya .

  3. Periksa Driver: Pastikan driver perangkat Anda dalam kondisi baik. Jika ada driver yang bermasalah, perbarui atau instal ulang driver tersebut .

  4. Pemulihan Sistem: Gunakan fitur pemulihan sistem Windows untuk mengembalikan sistem ke titik sebelum masalah muncul .

BACA JUGA  Cara Setting Colokan USB Langsung ke Motherboard Laptop dengan Mudah dan Aman

Ingatlah bahwa setiap situasi mungkin berbeda, jadi pilih solusi yang sesuai dengan kondisi perangkat Anda. Jika masalah berlanjut, pertimbangkan untuk menghubungi teknisi komputer untuk bantuan lebih lanjut . Semoga informasi ini membantu! ๐Ÿ˜Š

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan komentar