Saat membeli laptop baru, kita sering kali merasa tenang karena adanya garansi yang diberikan oleh produsen. Garansi ini biasanya berlaku selama satu hingga tiga tahun dan menjamin penggantian suku cadang tanpa biaya apabila terjadi kerusakan hardware. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat menyebabkan garansi ini menjadi tidak berlaku atau hangus.
Kesalahan Pemakaian
Salah satu penyebab utama garansi laptop hangus adalah kesalahan pemakaian oleh pengguna. Ini termasuk tumpahan cairan pada laptop atau kerusakan fisik akibat laptop terjatuh atau terkena guncangan yang kuat. Meskipun kebanyakan kejadian ini tidak disengaja, namun tetap saja dapat mengakibatkan garansi tidak dapat diklaim.
Intervensi Pihak Ketiga
Jika laptop dibongkar atau diperbaiki di tempat lain selain service center resmi, ini juga dapat menyebabkan garansi hangus. Hal ini karena seringkali pihak ketiga tidak mengikuti standar yang ditetapkan oleh produsen dan dapat merusak komponen atau merakitnya dengan tidak benar.
Tips Menjaga Garansi
Untuk menjaga agar garansi laptop tetap berlaku, pastikan untuk selalu menggunakan laptop dengan hati-hati dan hindari risiko kerusakan fisik. Jika terjadi kerusakan, bawa laptop ke service center resmi untuk klaim garansi. Simpan nota pembelian dan kartu garansi dengan baik karena dokumen ini diperlukan saat proses klaim.
Dengan memahami apa yang dapat membuat garansi laptop hangus, kita dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat dan memanfaatkan layanan garansi dengan maksimal.
