Kalimat "Wa illa arwahi sumaro" telah lama membingungkan banyak orang karena maknanya yang misterius. Ungkapan bahasa Arab ini sering kali dikaitkan dengan hal-hal mistis, gaib, dan doa-doa. Namun, apa sebenarnya artinya?
Asal-Usul "Wa Illa Arwahi Sumaro"
Kalimat "Wa illa arwahi sumaro" berasal dari sebuah doa yang dikenal sebagai "Shalawat Burdah" atau "Shalawat Sharaf al-Anbiya’". Doa ini dipercaya ditulis oleh penyair sufi Imam al-Busiri pada abad ke-13 sebagai ungkapan cinta dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam bagian tertentu dari doa tersebut, terdapat potongan kalimat yang berbunyi:
"Ya man la ablah shurofin nas’atikah righan, wa illa arwahi sumaro"
Arti harfiah
Terjemahan harfiah dari kalimat "Wa illa arwahi sumaro" adalah "Dan roh-roh yang terikat". Namun, makna sebenarnya jauh lebih kompleks dan sarat dengan makna simbolis.
Makna Simbolis
Para ulama dan ahli tasawuf telah menafsirkan kalimat "Wa illa arwahi sumaro" dengan berbagai cara. Menurut sebagian pendapat, kalimat tersebut merujuk pada:
- Roh-roh para Nabi dan Orang-orang Saleh: Doa tersebut meminta syafaat dari roh-roh Nabi Muhammad SAW, para nabi sebelumnya, dan orang-orang saleh.
- Roh-roh yang Bergegas Melaksanakan Perintah Allah: Kalimat ini dapat dipahami sebagai doa agar roh-roh kita selalu bergerak cepat dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
- Roh-roh yang Terikat oleh Cinta Allah: Makna lain yang sering dikaitkan dengan kalimat ini adalah ungkapan cinta dan keterikatan mendalam kepada Allah SWT.
Keutamaan "Wa Illa Arwahi Sumaro"
Kalimat "Wa illa arwahi sumaro" dipercaya memiliki banyak keutamaan bagi yang membacanya. Beberapa keutamaan yang dipercaya antara lain:
- Mendapat syafaat dari para Nabi dan orang-orang saleh
- Dibukakan pintu rezeki dan kemudahan
- Diselamatkan dari kesulitan dan musibah
- Mendapat ketenangan hati dan kedamaian
- Dekat dengan Allah SWT
Cara Mengamalkan "Wa Illa Arwahi Sumaro"
Untuk mengamalkan kalimat "Wa illa arwahi sumaro", dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Membaca doa Shalat Burdah secara rutin
- Mengamalkannya sebagai zikir setelah salat
- Membacanya di saat-saat sulit atau ketika membutuhkan pertolongan
- Menuliskannya di tempat-tempat tertentu, seperti di rumah atau di kantor
Kesimpulan
Kalimat "Wa illa arwahi sumaro" adalah ungkapan mistis yang memiliki makna mendalam. Kalimat ini merupakan doa yang meminta syafaat dari para Nabi dan orang-orang saleh, serta menjadi pengingat akan pentingnya memiliki cinta dan keterikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan mengamalkannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, diharapkan dapat membawa manfaat dan berkah bagi kehidupan kita.