Perbandingan Keamanan Signal vs. WhatsApp: Mana yang Lebih Andal?

Made Santika

Pengantar

Dalam era digital yang serba saling terhubung ini, aplikasi perpesanan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Dari komunikasi pribadi hingga percakapan bisnis, kita bergantung pada aplikasi ini untuk tetap terhubung dan berbagi informasi. Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran privasi, keamanan aplikasi perpesanan ini menjadi perhatian utama.

Artikel ini akan melakukan perbandingan komprehensif antara dua aplikasi perpesanan terkemuka: Signal dan WhatsApp. Kami akan mengeksplorasi fitur keamanan utama, praktik privasi, dan rekam jejak kedua aplikasi untuk menentukan mana yang menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap data dan komunikasi Anda.

Fitur Keamanan

Enkripsi End-to-End

Baik Signal maupun WhatsApp mengimplementasikan enkripsi end-to-end (E2EE) sebagai tulang punggung keamanan mereka. Fitur ini memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat mengakses kontennya, bahkan jika pesan tersebut dicegat.

Namun, terdapat perbedaan halus dalam pendekatan E2EE mereka. WhatsApp menggunakan protokol E2EE yang dikembangkan oleh Open Whisper Systems, yang juga menjadi dasar Signal. Sementara itu, Signal menggunakan protokol E2EE sendiri yang dianggap lebih aman dan tahan terhadap serangan tertentu.

Verifikasi Identitas

Verifikasi identitas memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pengguna berkomunikasi dengan orang yang tepat. Signal unggul dalam aspek ini karena menggunakan nomor telepon yang ditautkan ke perangkat tertentu. Mekanisme ini mengurangi risiko penggunaan akun palsu atau berpura-pura menjadi orang lain.

Di sisi lain, WhatsApp mengizinkan pengguna untuk mendaftar dengan nomor telepon apa pun, yang dapat menimbulkan masalah keamanan jika nomor tersebut dikompromikan atau dicuri.

BACA JUGA  Cara Mudah Mengambil Video Status WhatsApp: Tips dan Trik Praktis!

Kode Rahasia

Signal memungkinkan pengguna untuk menyetel kode rahasia tambahan untuk akun mereka. Kode ini berfungsi sebagai lapisan keamanan ekstra yang harus dimasukkan saat mendaftar atau mengotorisasi perangkat baru. Fitur ini tidak tersedia di WhatsApp.

Fitur Privasi

Pengumpulan Data

WhatsApp mengumpulkan berbagai data pengguna, termasuk informasi kontak, lokasi, penggunaan aplikasi, dan informasi teknis tentang perangkat. Meskipun data ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menyediakan layanan yang dipersonalisasi, beberapa pengguna mungkin mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan data atau pelanggaran privasi.

Sebaliknya, Signal tidak mengumpulkan data pengguna apa pun kecuali nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar. Pendekatan minimal ini memberikan privasi yang lebih besar bagi pengguna.

Cadangan Obrolan

Cara cadangan obrolan juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan. Obrolan WhatsApp secara default dicadangkan ke Google Drive, yang diakses melalui nomor telepon Anda. Meskipun obrolan dienkripsi sebelum dicadangkan, nomor telepon yang terkait dengan obrolan masih dapat ditautkan ke akun Google Anda.

Signal, di sisi lain, memungkinkan pengguna untuk membuat cadangan obrolan mereka secara lokal atau di layanan penyimpanan awan pilihan mereka sendiri. Cadangan ini tidak dienkripsi secara default, tetapi pengguna memiliki opsi untuk menggunakan frasa sandi untuk perlindungan tambahan.

Rekam Jejak Keamanan

Serangan Keamanan Sebelumnya

Baik Signal maupun WhatsApp pernah mengalami serangan keamanan di masa lalu. Signal diretas pada tahun 2018, yang mengakibatkan akses tidak sah ke informasi profil pengguna, tetapi tidak ada pesan yang disusupi. WhatsApp telah mengalami beberapa pelanggaran keamanan profil tinggi, termasuk serangan pada tahun 2019 yang memungkinkan peretas menginstal spyware pada ponsel pengguna melalui panggilan suara.

Audit Keamanan Independen

Signal telah menjalani audit keamanan independen secara teratur oleh para ahli pihak ketiga. Audit ini mengonfirmasi keefektifan fitur keamanan aplikasi dan mengidentifikasi potensi area peningkatan. Sebaliknya, WhatsApp belum menjalani audit keamanan independen komprehensif.

BACA JUGA  Arti Keep Istiqomah Wa Hamasah: Panduan untuk Keteguhan dan Keberanian

Dukungan Pakar

Signal dipuji secara luas oleh para pakar keamanan karena komitmennya yang teguh terhadap privasi dan keamanannya. Aplikasi ini didukung oleh sejumlah organisasi nirlaba dan aktivis hak privasi. Sementara WhatsApp juga memiliki reputasi yang baik, ia telah dikritik karena hubungannya dengan Facebook dan potensi penggunaan data pengguna untuk tujuan periklanan.

Kesimpulan

Setelah mempertimbangkan fitur keamanan, praktik privasi, dan rekam jejak keamanan mereka, jelas bahwa Signal menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi daripada WhatsApp. Enkripsi E2EE yang lebih kuat, verifikasi identitas yang lebih ketat, dan pengumpulan data yang minimal menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi pengguna yang mengutamakan privasi mereka.

Meskipun WhatsApp tetap menjadi aplikasi perpesanan yang populer dan nyaman, pengguna yang sangat mementingkan keamanan harus mempertimbangkan transisi ke Signal agar mendapatkan perlindungan yang lebih baik terhadap data dan komunikasi mereka.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar