Enkripsi end-to-end pada WhatsApp adalah teknologi keamanan yang memastikan pesan-pesan yang Anda kirim melalui aplikasi ini hanya dapat dibaca oleh Anda dan penerima pesan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja dan fungsi enkripsi end-to-end di WhatsApp:
-
Cara Kerja End-to-End Encryption WhatsApp:
- Saat Anda mengirim pesan dari satu pengguna ke pengguna lainnya, pesan tersebut dienkripsi (dikonversi menjadi kode-kode acak) menggunakan enkripsi end-to-end.
- Hanya penerima pesan yang memiliki kunci untuk membuka pesan tersebut. Pengirim menggunakan kunci publik penerima untuk melindungi pesan, dan hanya penerima yang memiliki kunci pribadi untuk membukanya.
- Kunci pribadi ini disimpan di perangkat penerima, sehingga WhatsApp tidak dapat mengaksesnya.
- WhatsApp menggunakan protokol Signal dari Open Whisper Systems sejak 2014 untuk memastikan hampir semua komunikasi pengguna diamankan dengan enkripsi ujung ke ujung. Ini mencakup pesan, media, catatan suara, panggilan, dan pembaruan status.
- Protokol enkripsi yang digunakan WhatsApp menggabungkan beberapa teknik kriptografi, termasuk enkripsi kunci publik dan penggantian kunci secara teratur untuk meningkatkan keamanan.
-
Fungsi Enkripsi End-to-End:
- Melindungi privasi pengguna: Pesan-pesan pengguna tetap rahasia dan tidak bisa disadap oleh pihak yang tidak berwenang.
- Mencegah akses yang tidak sah: Jika ada risiko kunci terpapar atau berhasil diterobos, hanya sejumlah pesan tertentu yang dapat diakses, bukan seluruh riwayat obrolan.
Jadi, enkripsi end-to-end di WhatsApp memastikan bahwa pesan-pesan Anda aman dan hanya dapat dibaca oleh Anda dan penerima pesan .
Semoga penjelasan ini membantu! ๐