Mengapa Kualitas Instagram Stories Buruk di Android dan Cara Memperbaikinya

Septiadi Andrianto

Instagram bukanlah aplikasi yang paling dioptimalkan di dunia, dan ini bukanlah rahasia. Meskipun memiliki banyak opsi, aplikasi ini semakin sulit untuk dioptimalkan. Namun, perlu dicatat bahwa Instagram bekerja jauh lebih baik di iOS daripada di Android, bukan hanya dalam hal kinerja, tetapi juga dalam kualitas foto dan cerita yang sangat berkurang ketika digunakan di Android.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi masalah ini dan meningkatkan kualitas Instagram Stories di Android:

  1. Gunakan Kamera Bawaan Ponsel Anda
    Ketika menggunakan kamera terintegrasi dalam aplikasi Instagram (yang kita gunakan saat memposting cerita), kompresi yang digunakan sangat besar sehingga kualitas menurun. Untuk menghindari kualitas yang buruk, gunakan aplikasi kamera bawaan ponsel Anda. File yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih tinggi, dan ketika Anda mengunggahnya ke cerita dari galeri (dengan menggeser ke atas setelah berada di pembuatan cerita), Anda akan melihat bahwa kualitasnya jauh lebih baik, baik dalam foto maupun video.

  2. Gunakan Aplikasi Open Camera
    Untuk video, trik lainnya adalah menggunakan Open Camera, sebuah aplikasi kamera yang memungkinkan kita mengubah berbagai detail kamera sesuai keinginan, termasuk resolusi bit rate. Bit rate adalah jumlah informasi yang ada dalam file video kita; semakin tinggi bit rate, semakin baik kualitasnya. Namun, kita tidak perlu memaksimalkan bit rate karena semakin besar ukuran file, semakin banyak Instagram akan mengompresnya. Pengaturan yang biasanya berfungsi dengan baik adalah merekam video dengan resolusi 720p pada sekitar 15Mbps, yang merupakan titik optimal antara kualitas dan kompresi rendah.

  3. Gunakan Aplikasi Kamera Google (Google Camera)
    Jika Anda menginginkan opsi yang lebih canggih, Anda selalu dapat menggunakan Google Camera sebagai alternatif. Pastikan ponsel cerdas Anda menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon, karena aplikasi ini tidak kompatibel dengan chip dari produsen AS lainnya. Dengan Google Camera, Anda dapat mengambil foto HDR+ dengan kontrol manual, mode malam, efek realitas tambahan, dan mode "Do Not Disturb". Fitur-fitur ini tidak didukung oleh semua kamera ponsel cerdas secara bawaan.

BACA JUGA  Instagram: Aplikasi UI yang Jelek atau Hanya Kebiasaan Buruk?

Apakah ini dapat ditingkatkan pada setiap ponsel Android? Pada dasarnya, ya. Apapun yang menggunakan kamera ponsel cerdas daripada Instagram akan menghasilkan foto atau video dengan kualitas yang lebih baik. Meskipun ada banyak perangkat yang tidak memiliki fitur terbaru seperti HDR+, Mode Potret, atau merekam video pada 60 FPS, tetap disarankan untuk menggunakan metode yang telah kita bahas di atas. Semoga membantu! ๐Ÿ˜Š

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Septiadi Andrianto

Septiadi Andrianto adalah penulis dan konsultan teknologi yang berpengalaman dalam mengulas gadget dan perangkat teknologi terbaru, memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui blognya, ia membantu pembaca memahami cara menggunakan teknologi dengan lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Tinggalkan komentar