Apakah kamu pernah mengalami ketika sedang melakukan pekerjaan penting di laptop, tiba-tiba Windows memulai pembaruan tanpa pemberitahuan dan memakan waktu yang cukup lama? Hal ini bisa sangat menjengkelkan dan dapat mempengaruhi produktivitas kamu. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini, kami akan memberikan solusi praktis agar kamu dapat menghentikan pembaruan otomatis Windows dan menjaga performa laptop tetap optimal.
Poin Utama
- Mengubah Pengaturan Pembaruan Windows
- Menonaktifkan Layanan Pembaruan Windows
- Mematikan Tugas Pembaruan Windows
Mengubah Pengaturan Pembaruan Windows
Pengaturan pembaruan Windows memungkinkan kamu mengatur jadwal pembaruan atau bahkan menonaktifkannya. Berikut cara mengubah pengaturan pembaruan Windows:
- Ketik "Pembaruan" di kotak pencarian di menu Start.
- Klik pada "Pengaturan Pembaruan".
- Pilih "Opsi Pembaruan Lanjutan".
- Di bawah opsi "Pilih kapan komputer akan menerima pembaruan" kamu bisa mengubah pengaturan waktu pembaruan.
Jika kamu ingin menonaktifkan pembaruan otomatis Windows sepenuhnya, kamu bisa memilih opsi “Defer upgrades”. Opsi ini akan menunda pembaruan besar selama beberapa bulan sehingga kamu tetap dapat menggunakan laptopmu tanpa gangguan pembaruan.
Menonaktifkan Layanan Pembaruan Windows
Cara lain untuk menghentikan pembaruan otomatis adalah dengan menonaktifkan layanan pembaruan Windows. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Ketik "Services" di kotak pencarian di menu Start.
- Klik pada "Services (App)"
- Cari layanan "Windows Update".
- Klik dua kali pada "Windows Update" dan pilih "Nonaktifkan" pada opsi "Startup type".
Mematikan Tugas Pembaruan Windows
Tugas pembaruan Windows dapat mempengaruhi performa laptop dan juga memakan ruang penyimpanan. Jika kamu ingin mematikan tugas pembaruan, kamu bisa sebagai berikut:
- Ketik "Tugas" di kotak pencarian di menu Start.
- Klik pada "Tugas (App)".
- Buka folder “Task Scheduler Library”.
- Cari folder “Microsoft” lalu “Windows”.
- Cari folder “WindowsUpdate”.
- Klik kanan "Berkala Pembaruan".
- Pilih "Matikan".
Dengan mematikan tugas pembaruan, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang pembaruan yang menghentikan pekerjaanmu.
Kesimpulan
Mengatasi masalah update otomatis Windows bukanlah hal yang sulit. Dengan melakukan beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat menjaga performa laptopmu tetap optimal dan menghindari gangguan akibat pembaruan otomatis Windows yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk secara berkala memperbarui perangkat lunak Windows kamu agar tetap up-to-date dan aman.
FAQ
1. Apakah menghentikan pembaruan otomatis Windows buruk untuk laptop?
Menghentikan pembaruan otomatis Windows dapat menyebabkan laptop rentan terhadap serangan virus dan malware. Oleh karena itu, kamu dapat menunda pembaruan besar dengan memilih opsi “Defer upgrades” agar kamu tetap bisa menggunakannya dengan aman.
2. Apa yang terjadi jika saya tidak pernah memperbarui Windows?
Tidak memperbarui Windows dapat mempengaruhi keamanan laptopmu dan menjadikannya lebih rentan terhadap serangan virus dan malware. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperbarui perangkat keras kamu secara berkala agar lebih aman dan optimal.
