Saat bepergian dengan pesawat, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman untuk menaruh laptop dalam bagasi terdaftar. Meskipun kebanyakan maskapai memperbolehkan laptop dalam bagasi terdaftar, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga keamanan perangkat elektronik berharga ini.
Risiko Kerusakan Fisik
Bagasi terdaftar sering kali mengalami penanganan yang kasar selama proses pemuatan dan pembongkaran, serta bisa tertimpa oleh bagasi lain yang lebih berat di dalam ruang kargo. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan fisik pada laptop, seperti layar yang pecah atau komponen internal yang rusak.
Risiko Kehilangan dan Pencurian
Selain itu, risiko kehilangan atau pencurian juga lebih tinggi ketika barang berharga seperti laptop diletakkan dalam bagasi terdaftar. Bagasi bisa saja hilang atau tertukar selama transit, dan dalam beberapa kasus, barang berharga bisa dicuri dari dalamnya.
Baterai Lithium dan Keselamatan Penerbangan
Laptop yang memiliki baterai lithium-ion juga menimbulkan pertimbangan keselamatan penerbangan. Meskipun baterai lithium-ion yang terpasang di dalam laptop diperbolehkan dalam bagasi terdaftar, baterai cadangan atau power bank harus dibawa dalam bagasi kabin. Ini karena baterai lithium dapat menimbulkan risiko kebakaran jika tidak ditangani dengan benar.
Saran untuk Keamanan Laptop
Untuk alasan-alasan tersebut di atas, disarankan untuk selalu membawa laptop dalam bagasi kabin. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa laptop Anda aman dari kerusakan fisik, kehilangan, atau pencurian. Selain itu, membawa laptop dalam bagasi kabin memungkinkan Anda untuk menggunakannya selama penerbangan atau jika terjadi penundaan.
Menimbang semua faktor risiko ini, sangat disarankan untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan laptop Anda dengan tidak menaruhnya dalam bagasi terdaftar. Sebagai alternatif yang lebih aman, pertimbangkan untuk menggunakan tas laptop yang berkualitas dan tahan benturan untuk melindungi perangkat Anda selama perjalanan.