Saat ini, banyak pengguna laptop yang bertanya-tanya apakah aman untuk meninggalkan laptop mereka terhubung dengan charger secara terus-menerus. Pertanyaan ini cukup relevan mengingat laptop telah menjadi alat kerja sehari-hari yang penting.
Penggunaan Baterai Laptop
Baterai laptop modern, seperti Li-ion (lithium-ion) atau LiPo (lithium-polymer), dirancang untuk menghindari overcharging. Artinya, baterai tidak akan terus menerima daya setelah mencapai kapasitas 100%. Saat laptop terhubung ke sumber daya dan baterai telah penuh, laptop akan beroperasi menggunakan daya AC, dan baterai akan sedikit terpakai. Ketika baterai turun di bawah 100%, sistem pengisian akan mengaktifkan kembali untuk menjaga baterai tetap penuh.
Rekomendasi Para Ahli
Menurut beberapa sumber seperti How-To Geek dan Technize, tidak ada solusi sempurna untuk penggunaan baterai laptop. Namun, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk memperpanjang umur baterai:
- Hindari suhu tinggi karena dapat merusak baterai.
- Jika memungkinkan, lepaskan baterai saat laptop tidak digunakan dalam waktu lama.
- Gunakan fitur pengisian pintar yang disediakan oleh produsen laptop.
- Lakukan siklus pengosongan baterai secara berkala untuk "mengkalibrasi" baterai.
Kesimpulan
Dengan teknologi baterai yang semakin maju, penggunaan laptop menjadi lebih fleksibel. Meskipun meninggalkan laptop terhubung dengan charger tidak akan langsung merusak baterai, tetap disarankan untuk mengikuti beberapa praktik terbaik untuk memastikan umur baterai yang optimal. Gunakan laptop Anda sesuai kebutuhan dan nikmati kemudahan yang ditawarkan tanpa khawatir berlebihan tentang baterai.