Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa Booting dengan Mudah

Ardiyansah Purnomo

Apakah kamu pernah mengalami masalah saat menyalakan laptop dan muncul pesan "no bootable device"? Jangan khawatir, kamu bukan satu-satunya yang mengalami masalah tersebut. Terkadang, masalah ini muncul akibat berbagai hal, seperti perubahan pada sistem operasi atau kerusakan pada hardware. Namun, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Poin Utama

  • Verifikasi opsi Boot pada BIOS
  • Cek Hard-Drive untuk masalah Physical Damage
  • Cek DVD atau USB flash drive yang terhubung
  • Lakukan recovery mode

Verifikasi opsi Boot pada BIOS

Pertama-tama, pastikan bahwa urutan boot pada BIOS-nya diatur dengan tepat. Untuk masuk ke tampilan BIOS, kamu bisa menekan tombol F2 atau F12 segera setelah menyalakan laptop. Biasanya, kamu bisa melihat opsi boot di bagian menu "Boot" pada BIOS.

Pastikan bahwa hard drive laptop terdaftar sebagai pilihan boot utama. Jika tidak, ubah pilihan tersebut dengan menekan tombol "+" atau "-" pada keyboard atau dengan menggunakan mouse.

Cek Hard-Drive untuk masalah Physical Damage

Jika langkah pertama tidak berhasil memperbaiki masalah, maka kamu perlu memeriksa apakah ada kerusakan pada hard-drive kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu bisa membuka casing laptop dan memeriksa apakah ada kerusakan pada bagian hard-drive.

Jika ada kerusakan fisik, maka kamu harus mengganti hard-drive dengan yang baru. Namun, jika tidak ada kerusakan yang terlihat, cobalah untuk melakukan chkdsk (Check Disk) atau menginstal ulang sistem operasi.

BACA JUGA  Punya Banyak Antivirus di Laptop? Waspadai Dampak Tak Terduga!

Cek DVD atau USB flash drive yang terhubung

Kadang-kadang, pesan "no bootable device" muncul karena laptop mencoba untuk boot dari DVD atau USB drive yang terhubung. Pastikan bahwa kedua perangkat tersebut tidak terhubung pada laptop jika kamu tidak sedang menggunakan mereka.

Lakukan recovery mode

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba lakukan recovery mode di laptop. Recovery mode akan memperbaiki masalah sistem operasi tanpa mempengaruhi data penting pada laptop kamu. Langkah-langkah recovery mode berbeda-beda tergantung pada merek dan model laptop. Namun, kamu bisa melakukan pencarian di Internet untuk mengetahui cara untuk menjalankannya pada laptop kamu.

FAQ

Apa itu recovery mode?

Recovery mode adalah fitur pada laptop yang memungkinkan kamu untuk memperbaiki masalah pada sistem operasi tanpa kehilangan data penting.

Apa yang harus saya lakukan jika masalah tetap tidak dapat diatasi meskipun sudah dicoba semua langkah-langkah di atas?

Jika kamu sudah mencoba semua langkah-langkah di atas dan masalah masih ada, maka sebaiknya kamu membawa laptop kamu ke service center terdekat. Pengecekan lebih lanjut mungkin diperlukan jika masalah tidak dapat diatasi dengan cara hampir seluruh langkah yang bisa diambil.

Apa faktor sebenarnya yang menyebabkan pesan "no bootable device" muncul?

Pesan "no bootable device" muncul ketika laptop tidak dapat menemukan media yang dapat di-booting, seperti hard drive atau drive DVD / CD. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kerusakan hard drive, OS yang tidak terinstal dengan benar, atau BIOS yang rusak.

Dengan melakukan beberapa langkah di atas, kamu dapat mengatasi masalah "no bootable device" pada laptop dengan mudah. Pastikan kamu selalu mengikuti langkah-langkah dengan benar dan teliti. Jika masalah masih ada, segera hubungi service center terdekat.

BACA JUGA  Kisaran Harga Jasa Perbaikan Casan Laptop Lenovo yang Rusak

Baca Juga

Bagikan:

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo

Ardiyansah Purnomo adalah penulis dan ahli teknologi yang mengulas gadget dengan pengalaman luas dan pengetahuan mendalam tentang tren industri. Melalui tulisan-tulisannya, ia membantu pembaca memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tinggalkan komentar