Setiap kali Anda ingin mencetak dokumen, Anda memastikan bahwa printer Anda sudah siap. Sesuai namanya, status "Ready" pada printer mengindikasikan bahwa perangkat sudah siap beraksi. Namun, terkadang, meskipun statusnya menunjukkan "Ready", printer Anda bisa saja gagal mencetak. Kondisi yang menjengkelkan ini bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari masalah koneksi hingga masalah teknis.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas 10 penyebab umum mengapa printer berstatus "Ready" tapi tetap tidak dapat mencetak, beserta solusi yang efektif untuk mengatasinya.
1. Koneksi Tidak Stabil
Koneksi yang tidak stabil antara printer dan komputer merupakan penyebab umum dari kegagalan pencetakan. Pastikan printer terhubung dengan benar ke komputer melalui kabel USB, koneksi nirkabel, atau port Ethernet. Periksa apakah kabel terpasang dengan benar dan tidak longgar. Jika menggunakan koneksi nirkabel, verifikasi bahwa printer dan komputer berada dalam jangkauan jaringan yang sama dan memiliki sinyal yang kuat.
Solusi:
- Periksa dan kencangkan semua koneksi kabel.
- Pastikan printer dan komputer terhubung ke jaringan yang sama jika menggunakan koneksi nirkabel.
- Coba ganti kabel USB atau nyalakan ulang router untuk memperbaiki masalah jaringan.
2. Driver Printer Tidak Terinstal atau Kedaluwarsa
Driver printer adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan printer. Jika driver tidak terinstal dengan benar atau kedaluwarsa, hal ini dapat menyebabkan masalah pencetakan. Pastikan Anda telah menginstal versi driver printer terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi Anda.
Solusi:
- Unduh dan instal driver printer terbaru dari situs web produsen printer.
- Jika driver sudah terinstal, perbarui ke versi terbaru.
- Anda dapat menemukan driver printer di situs web resmi produsen atau di Device Manager (Pengelola Perangkat) komputer Anda.
3. Kertas Macet atau Habis
Kertas yang macet atau habis jelas akan menghalangi printer untuk mencetak dokumen. Periksa apakah ada kertas yang macet di dalam printer dan keluarkan dengan hati-hati. Jika kertas habis, isi ulang baki kertas dan pastikan kertas terpasang dengan benar.
Solusi:
- Buka pintu printer dan lepaskan semua kertas yang macet dengan hati-hati.
- Isi ulang baki kertas dengan kertas yang sesuai dengan jenis dan ukuran yang disarankan.
- Pastikan kertas diletakkan dengan rapi dan sejajar di dalam baki.
4. Toner atau Tinta Habis
Tinta atau toner yang habis akan membuat printer tidak dapat mencetak. Periksa level tinta atau toner di printer dan ganti jika sudah habis. Cari tahu jenis tinta atau toner yang kompatibel dengan printer Anda dan gunakan bahan habis pakai asli untuk hasil terbaik.
Solusi:
- Ganti kartrid tinta atau toner yang kosong dengan yang baru.
- Gunakan tinta atau toner asli yang kompatibel dengan printer Anda.
- Periksa manual printer untuk petunjuk penggantian kartrid yang benar.
5. Antrian Cetak Terhambat
Antrian cetak yang terhambat dapat menghalangi printer mencetak dokumen baru. Periksa antrian cetak di komputer Anda dan hapus semua pekerjaan cetak yang macet atau tidak perlu. Coba cetak ulang dokumen yang Anda butuhkan setelah antrian cetak bersih.
Solusi:
- Buka jendela "Devices and Printers" (Perangkat dan Pencetak) dan klik kanan printer Anda.
- Pilih "See what’s printing" (Lihat yang sedang dicetak) dan hapus semua pekerjaan cetak yang macet.
- Jika tidak ada pekerjaan cetak yang macet, mulai ulang antrian cetak dengan mematikan dan menghidupkan printer Anda.
6. Printer Offline
Jika printer Anda diatur ke mode "Offline", maka printer tidak akan mencetak dokumen meskipun statusnya menunjukkan "Ready". Pastikan printer Anda diatur ke mode "Online" di komputer Anda.
Solusi:
- Buka jendela "Devices and Printers" (Perangkat dan Pencetak) dan klik kanan printer Anda.
- Pilih "Set as default printer" (Atur sebagai printer bawaan) dan pastikan opsi "Use printer offline" (Gunakan printer offline) tidak dicentang.
- Jika printer masih dalam mode "Offline", nyalakan ulang printer dan komputer Anda.
7. Masalah dengan Spooler Pencetakan
Spooler pencetakan adalah layanan Windows yang mengelola antrian cetak dan komunikasi dengan printer. Jika spooler pencetakan mengalami gangguan atau kesalahan, maka printer dapat gagal mencetak.
Solusi:
- Hentikan dan mulai ulang spooler pencetakan dengan mengetik "services.msc" di kotak pencarian Windows.
- Cari layanan "Print Spooler" (Spooler Pencetakan), klik kanan dan pilih "Restart" (Mulai Ulang).
- Jika spooler pencetakan masih bermasalah, coba atur ulang dengan menghapus semua file di folder "%WINDIR%System32spoolPRINTERS" saat spooler dimatikan.
8. Pengaturan Halaman atau Dokumen Salah
Pengaturan halaman atau dokumen yang salah dapat menyebabkan masalah pencetakan, meskipun printer menunjukkan status "Ready". Pastikan pengaturan halaman sesuai dengan ukuran dan orientasi kertas yang Anda gunakan.
Solusi:
- Periksa pengaturan halaman di aplikasi yang Anda gunakan untuk mencetak dokumen.
- Pastikan ukuran dan orientasi kertas sesuai dengan kertas yang dimuat di printer.
- Jika diperlukan, ubah pengaturan halaman dan coba cetak ulang dokumen.
9. Masalah Perangkat Keras
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah perangkat keras dapat menjadi penyebab printer tidak dapat mencetak meskipun statusnya menunjukkan "Ready". Periksa apakah printer menerima daya, apakah kabel penghubung tidak rusak, dan apakah tidak ada komponen yang longgar atau rusak.
Solusi:
- Pastikan printer terhubung ke stopkontak dan lampu daya menyala.
- Periksa kabel daya dan kabel lain dari kerusakan atau koneksi yang longgar.
- Jika mungkin, coba gunakan printer lain atau hubungi teknisi servis untuk memeriksa masalah perangkat keras.
10. Virus atau Malware
Meskipun jarang, infeksi virus atau malware dapat mengganggu fungsi printer dan menyebabkan kegagalan pencetakan. Pindai komputer Anda dengan perangkat lunak antivirus atau anti-malware untuk mendeteksi dan menghapus potensi ancaman.
Solusi:
- Gunakan perangkat lunak antivirus atau anti-malware yang andal untuk memindai komputer Anda.
- Karantina atau hapus semua virus atau malware yang ditemukan.
- Jika masalah pencetakan berlanjut setelah menghapus virus atau malware, coba instal ulang driver printer.