Saracen adalah sebuah sindikat yang beroperasi di Indonesia dan menyediakan jasa konten kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Mereka memiliki keahlian dalam mencaplok akun media sosial dan membaca situasi pemberitaan. Nama "Saracen" sendiri terinspirasi dari istilah yang digunakan oleh orang Kristen Eropa pada Abad Pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk Islam tanpa memandang ras atau sukunya.
Saracen menggunakan lebih dari 2000 akun media sosial untuk menyebarkan konten kebencian. Rilis resmi dari kepolisian menyebutkan bahwa akun yang tergabung dalam jaringan kelompok Saracen berjumlah lebih dari 800.000 akun. Konten yang mereka sebarkan bertujuan ekonomi, dan media-media yang mereka miliki menyajikan berita atau konten yang tidak sesuai dengan kebenaran sesuai selera pemesan, salah satunya kritik terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Pada tahun 2019, Facebook menghapus akun-akun terkait Saracen setelah melakukan analisis berdasarkan Perilaku Tidak Otentik yang Terorganisir (Coordinated Inauthentic Behavior/CIB). Dengan demikian, Saracen merupakan salah satu contoh sindikat yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten negatif dan mempengaruhi opini publik.
Semoga informasi ini membantu! 😊
