Mengapa WhatsApp Tidak Memiliki Iklan?

Nicko Yusu

WhatsApp, sebagai aplikasi pesan instan yang populer, telah menjadi bagian penting dari komunikasi sehari-hari bagi lebih dari dua miliar pengguna aktif per bulan. Namun, salah satu keunikan WhatsApp adalah ketiadaan iklan di dalam platformnya, yang menimbulkan pertanyaan: darimana WhatsApp mendapatkan pendapatannya?

Sejarah dan Model Bisnis WhatsApp

WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum dengan tujuan untuk menyediakan alternatif yang lebih murah daripada SMS. Pada awalnya, WhatsApp memang menerapkan biaya berlangganan sebesar 1 dolar AS per tahun. Namun, setelah diakuisisi oleh Facebook (kini Meta) pada tahun 2014, kebijakan tersebut dihapus dan WhatsApp menjadi sepenuhnya gratis.

Komitmen terhadap Privasi Pengguna

Salah satu alasan utama mengapa WhatsApp tidak memasukkan iklan adalah komitmen mereka terhadap privasi pengguna. Dengan tidak adanya iklan, WhatsApp tidak perlu mengumpulkan data pengguna secara besar-besaran untuk tujuan periklanan. Ini menciptakan rasa aman dan menjaga privasi pengguna.

Pendapatan dan Estimasi

Meskipun tidak ada iklan, analis pasar Forbes memperkirakan bahwa WhatsApp mampu mencetak total pendapatan hingga lebih dari 5 miliar dollar AS dengan rata-rata pendapatan yang didapat dari tiap pengguna sebesar 4 dollar AS. Pendapatan ini kemungkinan berasal dari layanan lain yang ditawarkan oleh Meta dan integrasi dengan aplikasi lain dalam ekosistem Meta.

WhatsApp telah membuktikan bahwa model bisnis tanpa iklan dapat berhasil dengan fokus pada privasi pengguna dan integrasi layanan. Ini merupakan contoh bagaimana sebuah platform dapat berkembang tanpa harus bergantung pada pendapatan iklan.

BACA JUGA  Solusi WhatsApp Tidak Bisa Dibuka di PC: Tips dan Alternatif

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Nicko Yusu

Nicko Yusu adalah penulis dan penggemar teknologi yang menulis tentang berbagai perangkat dan teknologi terbaru, dan membantu pembaca memahami pengaruh teknologi pada hidup mereka melalui pandangan dan pengalaman pribadinya.

Tinggalkan komentar