Ketika kita berbicara tentang proses Unlock Bootloader (UBL) pada perangkat Xiaomi, khususnya Redmi Note 3, ada beberapa kendala yang sering dihadapi oleh pengguna. Proses UBL ini penting untuk dilakukan bagi Anda yang ingin memodifikasi sistem ponsel Anda, namun seringkali proses ini tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Masalah Umum dan Solusinya
1. Notifikasi "Couldn’t Unlock After 72 hours"
Salah satu masalah yang sering muncul adalah notifikasi yang menyatakan bahwa Anda tidak dapat melakukan proses unlock bootloader sebelum 72 jam atau lebih tepatnya 3 hari berlalu. Xiaomi membatasi proses unlock bootloader setiap 72 jam pada perangkat smartphone yang berbeda dengan penggunaan akun yang sama.
Solusi:
Anda hanya perlu bersabar hingga waktu yang ditentukan berakhir. Jangan keluarkan akun Mi pada perangkat selama tenggang waktu yang diberikan dan setelah berakhir gunakan Mi Unlock Tool untuk melanjutkan proses unlock.
2. Proses Berhenti di 50% dengan Pesan "Couldn’t verify Device"
Pesan error ini umum dialami pengguna saat melakukan proses unlock bootloader dan biasanya disebabkan oleh kesalahan langkah seperti login dengan akun yang berbeda antara ponsel dengan Mi Unlock Tool.
Solusi:
- Pastikan akun Mi yang digunakan sama antara ponsel dan Mi Unlock Tool.
- Aktifkan fitur cari perangkat [Find Device] pada Mi Cloud di perangkat Anda.
- Pastikan status Akun Mi sudah aktif pada perangkat dengan menggunakan fitur find device pada laman i.mi.com.
Jika masih mengalami masalah, Anda dapat mencari solusi lebih lanjut dengan membuat thread di forum Xiaomi atau mencari bantuan dari komunitas pengguna Xiaomi lainnya.
Kesimpulan
Proses UBL mungkin terdengar rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan bersabar menunggu waktu yang ditentukan, Anda akan dapat membuka kunci bootloader pada Redmi Note 3 Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah UBL yang Anda hadapi.
