Facebook, sebagai platform media sosial yang besar, memiliki tanggung jawab untuk melindungi data dan privasi penggunanya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengamankan akun pengguna ketika mereka menandai sebuah nama halaman. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fitur tag yang bisa jadi dilakukan oleh bot atau akun palsu untuk menyebarkan spam atau konten berbahaya.
Ketika sebuah nama halaman ditandai, sistem keamanan Facebook akan otomatis memeriksa aktivitas tersebut. Jika sistem mendeteksi adanya kejanggalan atau aktivitas yang tidak biasa, seperti frekuensi penandaan yang sangat tinggi dalam waktu singkat, maka Facebook akan mengambil langkah pencegahan dengan mengamankan akun tersebut.
Pengamanan akun bisa berupa verifikasi identitas pengguna atau meminta pengguna untuk mengubah kata sandi mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa akun tersebut benar-benar dikelola oleh orang yang sah dan bukan oleh program otomatis yang berpotensi merugikan.
Selain itu, Facebook juga memiliki algoritma untuk mendeteksi konten berbahaya seperti phishing, malware, atau berita palsu. Ketika sebuah halaman dikaitkan dengan konten semacam ini, maka nama halaman tersebut akan ditandai sebagai berisiko dan setiap upaya penandaan akan diawasi dengan lebih ketat.
Dengan demikian, tindakan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Facebook untuk menjaga keamanan platformnya dan memberikan pengalaman yang aman bagi para penggunanya.
