Kenapa WhatsApp Masih Gratis? Ini Rahasia di Baliknya!

Made Santika

Jakarta – WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang banyak digunakan di seluruh dunia. Salah satu alasan popularitasnya adalah karena aplikasi ini gratis digunakan. Namun, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana caranya WhatsApp bisa menawarkan layanannya secara gratis?

Awal Mula WhatsApp

WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum, dua mantan karyawan Yahoo!. Awalnya, WhatsApp hanya sebuah aplikasi sederhana yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan teks.

Saat itu, sebagian besar aplikasi perpesanan mengenakan biaya untuk layanan mereka. WhatsApp berbeda karena mereka memutuskan untuk menawarkan aplikasinya secara gratis. Alasannya adalah mereka percaya bahwa setiap orang berhak berkomunikasi tanpa harus membayar biaya mahal.

Strategi Freemium

Meskipun WhatsApp gratis untuk digunakan, namun aplikasi ini menghasilkan uang melalui strategi freemium. Artinya, mereka menawarkan layanan dasar secara gratis, tetapi mengenakan biaya untuk fitur tambahan.

Fitur berbayar yang ditawarkan oleh WhatsApp antara lain:

  • WhatsApp Business: Layanan ini ditujukan untuk bisnis kecil dan menengah. Bisnis dapat menggunakan WhatsApp Business untuk berkomunikasi dengan pelanggan, membuat katalog produk, dan memberikan dukungan pelanggan. Biaya bulanan untuk WhatsApp Business bervariasi tergantung pada jumlah pesan yang dikirim.
  • WhatsApp Cloud API: Layanan ini memungkinkan bisnis besar mengintegrasikan WhatsApp ke dalam sistem mereka. Bisnis dapat menggunakan WhatsApp Cloud API untuk mengirim pesan, menerima pembayaran, dan mengelola obrolan pelanggan. Biaya WhatsApp Cloud API tergantung pada volume penggunaan.

Model Bisnis yang Berkelanjutan

Model bisnis freemium telah terbukti sukses bagi WhatsApp. Aplikasi ini telah mengumpulkan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Basis pengguna yang besar ini memungkinkan WhatsApp memonetisasi fitur berbayarnya tanpa membebani pengguna gratis.

BACA JUGA  Clear Chat di WhatsApp: Cara Menghapus Obrolan Secara Efektif

Selain dari WhatsApp Business dan WhatsApp Cloud API, WhatsApp juga memperoleh pendapatan dari:

  • Iklan: WhatsApp tidak menampilkan iklan kepada pengguna gratis. Namun, aplikasi ini menayangkan iklan kepada pengguna WhatsApp Business.
  • Data pengguna: WhatsApp mengumpulkan data pengguna, seperti informasi kontak, lokasi, dan penggunaan aplikasi. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan layanan WhatsApp dan ditargetkan iklan kepada pengguna WhatsApp Business.

Masa Depan WhatsApp

WhatsApp terus mengembangkan fitur dan layanan baru. Baru-baru ini, WhatsApp meluncurkan fitur Komunitas, yang memungkinkan pengguna membuat dan bergabung dengan grup besar yang dapat dibagi menjadi subkelompok yang lebih kecil.

Masa depan WhatsApp terlihat cerah. Aplikasi ini terus berkembang dan menambahkan fitur baru yang membuatnya semakin berharga bagi pengguna. Model bisnis freemium yang berkelanjutan memungkinkan WhatsApp menawarkan layanannya secara gratis kepada pengguna, sekaligus menghasilkan pendapatan yang signifikan dari pengguna bisnis.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar